Jembatan Dibongkar, Truk Muatan Berat Dibatasi

Jembatan Dibongkar, Truk Muatan Berat Dibatasi

BUKA TUTUP : Kendaraan melintas bergantian ketika melewati jembatan bailey di atas Sungai Gumelem Kecamatan Susukan, Kamis (2/8).DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Truk dengan muatan berat dibatasi ketika melewati Sungai Gumelem. Pasalnya jembatan yang berada di atas sungai tersebut tengah dibongkar. Sebagai gantinya, arus lalu lintas dialihkan melalui jembatan darurat atau jembatan bailey. Project Manager PT Sutikno Tirta Kencana Budhi Warman mengatakan, jembatan dibongkar dengan tujuan agar lebih kuat. "Nama kegiatannya preservasi jalan batas Banyumas- Banjarnegara. Diantaranya rehabilitasi Jembatan Gumenlem ini," kata dia ditemui di lokasi proyek, Kamis (2/8). Penguatan jembatan menambah rangka baja dan external steesisng. Proyek dimulai awal Februari lalu dan akan berakhir Desember 2018. Namun pembongkaran jembatan baru dilaksanakan setelah Lebaran. Sebab agar tidak mengganggu arus mudik dan arus balik. Budhi Warman mengatakan, selama melaksanakan proyek tidak menghadapi kendala. Hanya proyek terhenti sebentar agar tidak mengganggu arus mudik dan arus balik Lebaran 2018. Sebelum jembatan dibongkar, pihaknya membuat jembatan bailey. Sehingga kendaraan tetap bisa melintas. Hanya saja kendaraan dengan muatan di atas 10 ton, dilarang melintas beriringan. Karena jembatan bailey sempit, sehingga dilaksanakan sistem buka tutup. Dia menjelaskan, proyek preservasi jalan ini bernilai Rp 38 miliar dengan panjang garapan 37 kilometer. Termasuk pelebaran jalan di Pucang - Bawang. "Itu satu paket dengan rehab Jembatan Gumelem," jelasnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: