Baznas Banjarnegara Prioritas Perbaikan RTLH

Baznas Banjarnegara Prioritas Perbaikan RTLH

SAMBUTAN : Ketua Baznas Kabupaten Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo memberikan sambutan pada penyaluran zakat, baru-baru ini. (HERU/RADARMAS) BANJARNEGARA–Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banjarnegara mentasharufkan Dana Zakat Periode Januari – Juni 2018, Rabu (25/7) di Pendapa Dipayudha Adigraha. Penyaluran diberikan secara langsung kepada mustahik terpilih. Bendahara Baznas Kabupaten Banjarnegara, Nuning Sukesi mengatakan, besarnya dana zakat yang ditasharufkan kali ini sebesar Rp 732.400.000. "Penyaluran diberikan kepada lima kategori mustahik zakat," ujarnya. Zakat disalurkan kepada lima kategori mustahik, yakni untuk Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Usaha Ekonomi Produktif, Konsumtif, Guru TPQ dan Pasien tidak mampu yang opname di RSUD Banjarnegara. Ketua Baznas Kabupaten Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, penggunaan zakat produktif dimaksudkan supaya penerima zakat mengambangkan bantuan yang diterimanya, bukan hanya untuk keperluan konsumsi. “Saya berharap uang yang telah diterimakan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Jangan malah buat beli rokok, lebih baik ditabung atau diinvestasikan melalui usaha produktif” ujar Tejo. Menurut Tejo, program pemugaran RTLH masih menjadi prioritas Baznas Banjarnegara dalam penyaluran kali ini. Setidaknya 25 rumah tidak layak huni mendapat bantuan dari baznas Rp 250 juta untuk mendapatkan perbaikan. Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Banjarnegara, Teguh Handoko mengatakan, penyaluran zakat oleh Baznas Banjarnegara membantu program penanganan kemiskinan yang tengah dihadapi pemerintah saat ini. "Jumlah penduduk miskin di Banjarnegara masih cukup tinggi," ungkap Teguh. Dia menjelskan, 106.197 KK atau 377.897 jiwa, jumlah RTLH tahun 2018 masih ada 45.038 rumah, 13.517 rumah belum berlistrik dan 31.517 rumah belum berjamban.(her)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: