Hunian Tetap Korban Gempa Kalibening Ditarget Selesai Desember
BANJARNEGARA-Rumah rusak berat akibat bencana gempa di Kalibening mulai dibangun. Setidaknya sejak seminggu yang lalu Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Banjarnegara, Arief Rahman menagatakan, pembangunan akan diupayakan secepatnya. Berdasarkan informasi dari kementerian PUPR, pada Desember tahun ini, proses pembangunan akan selesai. "Pembangunan rumah rusak berat menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Sekarang sudah mulai dikerjakan secara bertahap. Dalam waktu dekat, evaluasi juga akan dilakukan guna mempercepat pengerjaan," katanya. Dijelaskanya, sedangkan untuk bantuan kepada rumah rusak ringan dan sedang sudah dilakukan sebelumnya. Arif mengungkapkan, data sebelumnya menunjukan terdapat 231 rumah rusak berat, 182 rusak sedang dan 280 rusak ringan akibat gempa tersebut. BERTAHAP Rumah rusak berat korban gempa Kalibening mulai digarap. Pembangunan dilakukan bertahap dan ditarget selesai Desember. Sudari, salah satu pemborong pembangunan rumah di Desa Kertosari Kalibening mengatakan, ia sudah mulai mengerjakan pembangunan sejak sepekan kemarin. Dia menyebutkan, mendapat jatah pembangunan untuk 48 rumah rusak berat di Kertosari. Sebagai tenaga kerja, Sudari menjelaskan, ia merekrut masyarakat sekitar, yang juga merupakan korban bencana gempa tersebut. "Pekerjanya berasal dari penduduk sini (Desa Kertosari) saja," katanya. Dengan begitu, ia berharap, mereka dapat mengerjakan bangunanya dengan baik, mengingat yang dibangun adalah rumahnya sendiri. Sementara itu, Turah Kartimah, yang juga korban gempa di Desa Kertosari mengaku belum mendapatkan giliran pembangunan. Ia berharap, meski pembangunan dilakukan secara bertahap, tetapi waktu pengerjaan bisa dipercepat. "Saya sudah dua bulan tinggal di pengungsian (Shelter)," kata Kartimah. Dia tinggal bersama suami dan kedua anaknya di Shelter lapangan Desa Kertosari yang sebagian besar shelternya sudah tidak dihuni.(her)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: