Mandiraja - Sempor Ditutup Tiga Pekan
BANJARNEGARA - Mulai Sabtu (7/7) hari ini, jalur Banjarnegara - Kebumen via Mandiraja - Sempor ditutup. Jalan akan ditutup selama tiga pekan karena dilaksanakan pemasangan jembatan darurat atau jembatan baley. Jembatan tersebut akan menggantikan jembatan Si Kebo di KM117+850 di Desa Sampang Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen. PPTK Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Sudanang mengatakan jembatan lama tidak memenuhi standar. Proyek yang didanai APBD ini bernilai Rp 6 miliar. SURVEI Tim PPTK Bina Marga Provinsi Jateng, Dishubkominfo dan anggota polisi melakukan survei di jalan Mandiraja-Sempor yang akan diperbaiki. (DARNORADARMAS) "Akan dilakukan perbaikan geometri agar lebih lurus," kata dia usai rapat koordinasi dengan pihak terkait di Mapolres Banjarnegara, Jumat (7/7). Sembari menunggu jembatan baru, akan dibuat jembatan baley dengan panjang 30 meter. Kapasitasnya maksimal lima ton. Pemasangan jembatan baley ini dijadwalkan dari tanggal 7 sampai 31 Juli mendatang. Sudanang mengatakan jembatan baley ini bisa dilewati dengan sistem buka tutup. Selama pemasangan jembatan baley ini jalur Mandiraja - Sempor (Ketileng - Sempor) jalur tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Sedangkan sepeda motor dan pejalan kaki masih bisa melintas. Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei mengatakan selama 21 hari, hanya kendaraan roda dua dan pejalan kaki yang bisa melintas. Selama penutupan ini, jalur dialihkan. Dari arah barat melalui Somagede. Sedangkan dari Banjarnegara melalui Merden - Kalitengah - Lawang Awu (Kecamatan Purwanegara) - Desa Somagede Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen. Selain menyiagakan petugas, pihaknya juga menambah rambu-rambu. Sehingga masyarakat tahu harus lewat mana ketika jalan ditutup. (drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: