Agen Elpiji Baru Bakal Bermunculan di Banjarnegara

Atasi Kelangkaan Elpiji BANJARNEGARA - Kebutuhan elpiji meningkat selama Lebaran. Di sisi lain, pengiriman bahan bakar gas tersebut tersendat. Lantaran pengiriman terganggu arus mudik. Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, Selasa (19/6) mengatakan kondisi ini terjadi setiap tahun. Budhi menyebut peningkatan permintaan elpiji terjadi di seluruh kecamatan di Banjarnegara. Sehingga harga di tingkat pengecer naik. TAMBAH AGEN Bupati Budhi Sarwono janji akan mengeluarkan izin SPBE dan agen baru saat mengecek ketersediaan elpiji. (DARNO/RADARMAS) Untuk mengantisipasi kelangkaan, pihaknya akan menerbitkan izin SPBE dan agen baru. Dia menyebut penerbitan izin ini agar tercipta persaingan yang sehat dan meningkatkan pelayanan masyarakat. "Insya Allah dalam waktu dekat izin prinsip untuk SPBE dan agen elpiji di Banjarnegara akan saya terbitkan," terangnya. Dia menyebut izin tersebut untuk satu SPBE dan enam hingga tujuh agen baru. Koordinator elpiji Banjarnegara Supono menyebut sebelum Lebaran pengiriman tersendat. Sebab transportasi tidak selancar biasanya karena padatnya arus mudik. Sehingga pengiriman epiji ke SPBE terlambat. Sehingga pemindahan isi ke tabung elpiji tiga kilogram di SPBE dilembur sampai pagi. Menurutnya kondisi saat ini sudah normal. Setelah digelontor dengan alokasi tambahan. "Alokasi harian Kabupaten Banjarnegara 18.750 tabung per hari," terangnya. Sedangkan pada H + 1 dan H + 2 dialokasikan 30.280 tabung per hari. (drn)

Sumber: