Kader PDIP Pertahankan Panti Marhaen

Kader PDIP Pertahankan Panti Marhaen

BANJARNEGARA - Kader PDI Perjuangan melakukan aksi untuk mempertahankan Panti Marhaen (Kantor DPC Banjarnegara), Jumat (1/6) malam. Aksi ini dilakukan setelah terjadinya pengurugan gerbang Panti Marhaen dengan pasir oleh orang tak dikenal. Ratusan kader yang hadir, menandatangani spanduk. Isinya "Kami Tokoh, Pengurus, Kader dan Simpatisan PDI Perjuangan Siap Mempertahankan Panti Marhaen dan Menolak Segala Bentuk Teror yang Dilakukan oleh Oknum yang Akan Merampas Kantor ini Menjadi Milik Pribadi. Kami Penerus Perjuangan Kaum Nasionalis Siap Mempertahankan Panti Marhaen". BERTAHAN : Kader PDI Perjuangan menandatangani spanduk berisi kesiapan mempertahankan Panti Marhaen. (DARNORADARMAS) Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banjarnegara Nuryanto mengatakan beberapa hari sebelumnya mendapatkan surat bahwa tanah yang saat ini menjadi Panti Marhaen dipermasalahkan. Surat tersebut tidak hanya di tingkat DPC. "Bahkan sampai tingkat PAC ini mendapatkan surat bisa dikatakan pengumuman atau pemberitahuan kepada partai bahwa tanah ini dipermasalahkan kepemilikannya," paparnya. Dikatakan, status kepemilikan tanah tersebut tidak lepas dari perjalanan sejarah. Pada zaman dahulu, kepemilikan aset tidak bisa diatasnamankan partai. Sehingga, kepemilikan diatasnamakan pimpinan partai waktu itu. Namun dalam perjalanannya, status kepemilikan tanah tersebut dipermasalahkan. Dikatakan, tokoh, pengurus dan simpastisan PDI Perjuangan siap menjaga dan mempertahankan aset yang dimiliki. Terkait pengurugan tanah yang dilaporkan PDI Perjuangan, sampai saat ini belum ada saksi yang dimintai keterangan. "Sampai sekarang belum ada yang memberikan keterangan," terang Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei secara terpisah. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: