Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Banjarnegara Meningkat
BANJARNEGARA - Pelanggar lalu lintas yang terjaring Operasi Patuh Candi 2018 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari. Dari tanggal 26 April sampai 9 Mei 2018. Kasat Lantas Polres Banjarnegara AKP Supadi mengatakan terjadi peningkatan pelanggaran yang ditindak. Meskipun kenaikannya tidak signifikan. "Naik sebesar satu persen," kata dia, Rabu (9/5). Dikatakan, pada operasi serupa tahun 2017 dilakukan penilangan terjadap 2.433 pelanggar. Sedangkan saat operasi di hari terakhir, sudah terjaring 2.446 pelanggar. Naik sebanyak 13 pelanggaran atau satu persen. Sedangkan jumlah pelanggar yang ditegur naik 44 persen. Dari tahun sebelumnya 1.608 pelanggaran menjadi 2.314 pelanggaran. Adapun dari jenis pelanggarannya, paling banyak dari surat-surat kendaraan sebanyak 831 pelanggaran. Disusul pengendara yang tidak mengenakan helm sebanyak 496 pelanggaran. Supadi mengatakan operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Sebab menurutnya kecelakaan berawal dari pelanggaran. "Dalam operasi ini banyak terjaring pengendara motor yang tidak mengenakan helm. Padahal helm sangat penting demi keselamatan," paparnya. Seorang pengendara Martiyem yang diberhentikan saat operasi mengatakan anaknya tidak mau mengenakan helm. "Saya dari Purwokerto mau pulang ke Parakancanggah. Tapi Gendis (anaknya) tidak mau pakai helm," paparnya.(drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: