Empat PNS Banjarnegara Terjaring Razia, Keluyuran Saat Jam Kantor
BANJARNEGARA - Empat orang PNS yang sedang keluyuran saat jam dinas terjaring razia tim gabungan, Senin (19/6). Razia dilakukan ke tempat yang diindikasikan sering digunakan PNS untuk membolos seperti lain pasar dan pusat perbelanjaan. Salah seorang PNS terjaring razia sedang didata oleh tim gabungan yang sedang keliling seputar wilayah Kota Banjarnegara untuk mencari PNS yang bolos saat jam dinas Para PNS tidak bisa berkutik saat tim gabungan yang terdiri dari Sat Pol PP, Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah, Bagian Organisasi dan Dindikpora melakukan razia dan mendapati mereka sedang berada di luar kantor bukan untuk urusan dinas. Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, menyatakan akan memberikan sanksi terhadap PNS yang keluyuran di luar kantor saat jam kerja. "Kami akan memanggil mereka dan memberikan sanksi sesuai dengan aturan dan kesalahan yang mereka perbuat," tegasnya. Sanksi ini diharapkan akan memberikan efek jera, sehingga tidak mengulangi perbuatan serupa. Razia dimulai sejak pukul 13:00 WIB. Tim berkeliling kota mencari PNS yang keluyuran saat jam dinas. Empat PNS terjaring di tempat yang berbeda. Seorang PNS terjaring saat sedang berada di Jalan Veteran. Seorang lagi sedang berbelanja sayuran di dalam Pasar Induk Banjarnegara. Sedangkan dua orang PNS terjaring sedang membeli kelengkeng di sebelah timur Pendapa Dipayudha Adigraha. Selain merazia empat PNS yang keluyuran, tim gabungan juga mendapati mobil dinas salah satu OPD yang parkir di pusat perbelanjaan. Setelah menunggu cukup lama, ternyata mobil tersebut digunakan oleh anak pejabat penerima inventaris. "Mobil plat merah dilarang digunakan oleh selain petugas yang menerima inventaris kendaraan tersebut," tandasnya. Budhi menambahkan, razia yang dilakukan oleh tim gabungan ini tidak hanya akan dilaksanakan selama bulan Ramadan, namun akan dilaksanakan secara rutin sebagai salah satu bentuk kontrol kedisiplinan PNS. (drn/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: