BPBD Banjarnegara Diminta Segera Siapkan Lahan Relokasi Bagi korban Longsor
BANJARNEGARA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, diminta segera mencarika lahan relokasi bagi korban longsor di Desa Suwidak Kecamatan Wanayasa. Sebab hingga saat ini, masih ada tanah yang masih bergerak yang berpotensi longsor susulan. Pj Bupati Banjarnegara, Prijo Anggoro saat meninjau lokasi bencana di Desa Suwidak Senin (14/11), meminta BPBD mekalukan koordinasi dengan badan geologi terkait lahan relokasi. “Kami tidak bisa main tunjuk, harus ada koordinasi dengan badan geologi agar pengungisi nantinya lebih tenang karena tinggal di tempat baru yang lebih aman,” tegasnya. Sedangkan untuk kesiapan logistik bagi korban longsor, Anggoro juga mengingatkan agar BPBD selalu melihat kebutuhan warga. Hal ini dilakukan agar pengungsi tidak sampai kekurangan logistik saat tinggal di pengungsian. “Khusus untuk warga di Desa Suwidak, harus terus waspada dengan ancaman bencana tanah longsor, terutama saat turun hujan. Pada malam hari saat warga mengungsi, juga harus ada yang ronda untuk menjaga dari segala kemungkinan yang terjadi,” ujarnya. Kepala Desa Suwidak, Rip Santoso mengatakan, gerakan tanah yang terjadi di Desa Sewidak mulai terlihat sejak 5 November lalu dan saat ini masih mengancam. Saat ini, kondisi di permukiman terdampak longsor masih mengkhawatirkan. “Jika malam hari warga kami ungsikan. Namun jika siang hari kami bebaskan untuk beraktifitas. Kami juga menghimbau warga agar terus waspada jika turun hujan lebat,” ujarnya. Saat ini, jumlah warga yang mengungsi mencapai 13 Kepala Keluarga (KK) atau 39 jiwa. Sebagian mengungsi di rumah kepala desa, dan sebagian lain mengungsi di rumah rumah warga yang tidak jauh dari pemukiman dan dianggap aman. Dari hasil pantauan, terdata satu rumah rusak berat, tujuh rusak sedang dan dua rusak ringan. Satu mushala dilaporkan rusak. (uje/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: