Rp 2,3 M untuk Penyertaan Modal BUMD Banjarnegara

BANJARNEGARA - Pemkab Banjarnegara mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 2.377.500.000 untuk penyertaan modal BUMD. Dana tersebut digelontorkan untuk menambah modal lima perusahaan daerah yang dimiliki pemkab. Kelimanya yakni PD BPR BKK Mandiraja, PD. BKK Banjarnegara, PD Percetakan, PD Air Minum dan PD Pertambangan. Penyertaan modal ini diharapkan bisa memperkuat struktur permodalan BUMD. Sehingga meningkatkan daya saing dengan perusahaan lainnya. Namun dari kelima BUMD tersebut, tidak semuanya berjalan sesuai dengan harapan. "Masih ada beberapa yang memerlukan penanganannya sungguh sungguh agar keberadaannya dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan di Banjarnegara,” kata bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo saat meberikan sambutan pada acara pembinaan karyawan karyawati BUMD di Pendapa Dipayudha Adigraham Jum’at (7/10) malam. Menurut Sutedjo, BUMD memiliki dua tujuan yaitu orientasi keuntungan dan pelayanan kepada masyarakat. Kedua hal tersebut sebenarnya merupakan hal yang berbeda. "Namun sebagai perusahaan milik daerah, saya minta BUMD bisa menjalankan kedua peran tersebut dengan efektif dan profesional," ujarnya. Sutedjo mengatakan, BUMD kini sudah dapat melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. Namun baru empat BUMD yang meraih keuntungan dan menyetorkan deviden. Yaitu PD BPR BKK Mandiraja, PD BKK Banjarnegara, PD Percetakan dan PD Pertambangan. Dengan total deviden yang disetor ke kas daerah sebesar Rp 2.404.445.626. Kabag Perekonomian Setda Banjarnegara, Teguh Handoko berharap melalui pembinaan ini karyawan dan karyawati mampu meningkatkan semangat kerja dan mengoptimalkan produktivitas masing-masing individu. "Melalui pembinaan ini, karyawan karyawati BUMD diharapkan terbentuk komitmen dan sinergitas antara stake holder dan BUMD," kata dia. (drn)

Sumber: