Badan Geologi Usulkan Relokasi Pemukiman Warga Dusun Kaliwadas
BANJARNEGARA – Rumah yang berada di Dusun Kaliwadas, Desa Mlaya, Kecamatan Punggelan, diminta direlokasi. Hal ini merupakan salah satu hasil kajian badan geologi perihal kondisi tanah di wilayah tersebut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Catur Subandrio mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengkaji hasil rekomendasi dari Badan Geologi Bandung. Hal ini terkait ketersediaan lahan relokasi dan warga yang bersangkutan. Selain relokasi rumah di Dusun Kaliwadas, mereka juga meminta untuk penataan perairan di area tersebut. “Sebab dengan perairan yang buruk, akan memicu terjadinya longsor. Apalagi sekarang ada sungai yang airnya sudah mulai keruh. Kalau sudah seperti ini berarti ada rembesan,” kata dia, Jumat (7/10). Hingga Jumat kemarin, tanah longsor masih terjadi di Dusun Kaliwadas. Warga hingga saat ini terpaksa masih harus bertahan di lokasi pengungsian. Meskipun jumlah pasien yang terserang penyakit terus bertambah. Mereka rata-rata terserang ISPA, myalgia, hypertensi. Bahkan satu pengungsi harus dirujuk ke rumah sakit. “Hari ini (kemarin, red) jumlah pasien ada 15 orang. Tetapi untuk distribusi logistic dan obat-obatan relatif lancar,” jelasnya. Sedangkan untuk penanganan, hari ini difokuskan untuk pengerjaan ulang talud penahan longsor. Sebab, akses jalan menuju tempat pengungsian terbawa longsor akibat hujan yang terjadi Kamis (6/10) malam. Dalam hal ini, melibatkan tim dari beberapa unsure. Seperti BPBD, OMI, Kodim, Polri, Tagana, DKK, RAPI, Polhut, relawan MTA, Banser, Kokam, pemerintah desa setempat beserta warga pengungsi. “Untuk jumlah pengungsi masih sama yakni, 421 jiwa dari 103 KK,” tambah Catur. (uje)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: