Nasib Pengungsi Dusun Kaliwadas Punggelan Belum Jelas

Nasib Pengungsi Dusun Kaliwadas Punggelan Belum Jelas

Masih Menunggu Kajian Geologi BANJARNEGARA – Ratusan pengungsi di Dusun Kaliwadas Desa Mlaya Kecamatan Punggelan, harus lebih bersabar. Sebab sampai , Jumat (30/9) kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Banjarnegara belum dapat memastikan kondisi tanah tempat meraka tinggal. nasib-pengungsi-dusun-kaliwadas-punggelan-belum-jelas Saat ini, 313 jiwa di desa tersebut terpaksa harus mengungsi di Mushola dan di gedung Sekolah Dasar (SD) setempat. Mereka harus meninggalkan rumahnya, karena telah terjadi rekahan di tebing setinggi sekitar 300 meter dekat pemukiman. “Bentuk rekahannya seperti tapal kuda. Makanya, warga terpaksa harus diungiskan ke tempat yang lebih aman,” kata Kepala BPBD Banjarnegara Catur Subandrio, Jumat (30/9). Jika turun hujan, warga diminta untuk lebih waspada. Karena potensi tanah bergerak masih terus terjadi. Sedangkan untuk kepastian keamanan kondisi tanah, BPBD masih menunggu kajian badan geologi. “Kami belum bisa memastikan sampai kapan warga tinggal di pengungsi. Sebab, kami masih menunggu hasil kajian dari badan geologi,” ujarnya. Saat ini, BPBD sedang fokus membersihkan material tanah longsor yang menutup akses jalan. Jika tidak turun hujan, ia menegaskan pembersihan material rampung dalam sehari. Sebab terputusnya jalan ini membuat penyaluran bantuan ke lokasi pengungsi tidak maksimal. “Saat ini alat berat sudah ada di lokasi. Asalkan tidak hujan, kami optimis pembersihan jalan ini bisa selesai satu hari. Sedangkan untuk penerangan di pengungsian, PLN juga sudah mengirimkan genset,” tegas Catur. Salah satu pengungsi, Mugiono mengatakan, dia terpaksa harus mengungsi bersama keluarganya. Sebab kondisi tanah masih terus bergerak. Dia juga tidak mengetahui sampai kapan dirinya harus tinggal di pengungsian, saat ini Mugiono hanya bisa pasrah. “Saya takut tebung yang dekat dengan rumah itu longsor. Makanya ini satu keluarga mengungsi semua. Sedangkan untuk barang-barangnya hanya yang penting-penting saja yang dibawa. Seperti perlengkapan tidur,” ungkap dia. (uje)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: