Desa Asinan Kecamatan Kalibening Banjarnegara Longsor, Akses Desa Tertutup

BANJARNEGARA – Derasnya hujan yang terjadi di Banjarnegara wilayah atas, Rabu (7/9) lalu, membuat tebing setinggi 30 meter di Desa Asinan Kecamatan Kalibening longsor. Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian ini, akses jalan menuju desa tersebut putus. Kepala Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Catur Subandrio mengatakan, hujan yang turun sejak pukul 16.00 WIB Rabu lalu, membuat tebing yang berada di Dusun Jawar RT 4 RW III Desa Asinan longsor. Sementara ini, akses jalan dari Desa Asinan menuju Kalibening terputus dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. “Kejadiannya sekitar pukul 18.30 WIB. Tanah yang longsor menutupi jalan, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” jelasnya, Kamis (8/9). Jalan yang tertutup timbunan tanah longsor diperkirakan mencapai 10 meter dengan tinggi sekitar 20 sampai 120 senti meter. Pembersihan tumpukan tanah ini rencananya kan dilakukan hari ini, Jumat (9/9) dengan mengerahkan ratusan masyarakat. “Setelah hasil koordinasi dengan pemerintah desa setempat, akan Menurut dia, untuk membersihkan tumpukan tanah tersebut sebenarnya memerlukan bantuan alat berat. Namun kondisi jalan tidak memungkinkan membawa alat berat menuju lokasi longsor. “Karena medannya sulit terutama jika melalui Jalan Desa Asinan. Yang memungkinkan membawa alat angkong, pacul, sensor dan peralatan lainnya,” ujarnya. Selain itu, untuk menjaga keamanan tebing, juga dibutuhkan karung plastik sebanyak 200 buah. Nantinya, karung ini digunakan untuk menyangga longsoran agar tidak merembet ke tanah lain. “Kami meminta kepada masyarakat agar tetap waspada. Sebab, saat ini intensitas hujan masih cukup tinggi di Banjarnegara. Sehingga jika terjadi tanda-tanda segera mengungsi ke daerah yang lebih aman,” imbuh Catur. (uje)

Sumber: