Kenali Alam, Warga Madukara Banjarnegara Upacara HUT RI di Sungai Serayu

Kenali Alam, Warga Madukara Banjarnegara Upacara HUT RI di Sungai Serayu

BANJARNEGARA – Upacara bendera memperingati HUT Kemerdeaan RI lazimnya dilaksanakan di lapangan. Namun berbeda dengan pelaksanaan upacara HUT RI ke-71 di Kecamatan Madukara, Banjarnegara. Diikuti sekitar dua ribu peserta, upacara dilakukan di Sungai Serayu dengan 71 perahu yang mengapung. Camat Madukara Aswan mengatakan upacara bendera dalam rangka peringatan HUT RI ke 71 ini, kecamatan Madukara sengaja dilaksanakan di Sungai Serayu. Upacara-HUT-RI-di-Pinggir-Sungai Hal ini selain untuk memperingati atau menghormati para pejuang, juga bertujuan agar masyarakat sadar akan pentingya sungai sebagai sumber penghidupan “Sehingga diharapkan masyarakat mau merawat sungai agar tidak tercemar. Ini bukan untuk sekedar aneh-aneh, tetapi mengenalkan masyarakat dengan alam. Juga sebagai ajang promosi wisata,” ujar usai upacara, Rabu (17/8). Meski upacara dilaksankan di sungai atau atas perahu, namun peserta upacara tampak khidmat mengikuti upacara hingga selesai. Diharapkan peserta upacara senantiasa dapat mengingat jasa dan perjuangan para pahlawan yang tak hanya berjuang di darat namun juga di air. “Dalam pelaksanaan upacara kali ini, kami juga melibatkan semua elemen masyarakat, baik dari pejabat pemerintah, pelajar, sampai dengan petani dan pencari pasir,” kata dia. Usai melakukan upacara pengibaran bendera, para peserta upacara menggunakan 71 perahu mengarungi sungai sejauh 17 kilometer. Hal ini merupakan simbol perayaan HUT RI Ke-71, 17 agustus 2016. “Selain itu juga menampilkan seni tradisional ebeg serta makan ikan bersama. Dengan ini, diharapkan kegemaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan bertambah,” ujar Aswan. Dia menambahkan, ke depan upacara peringatan HUT RI tidak selamanya dilaksanakan di tepi sungai. Dia berencana akan menggelar di desa terpencil dengan melibatkan semua masyarakat setempat. “Jadi upacara tidak hanya dilakukan di ibukota kecamatan, tetapi bisa di desa-desa terpencil,” tambah dia. (uje)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: