Bank dan Toko Emas di Banjarnegara Jadi Incaran Pelaku Kejahatan, Sabhara Lakukan Patroli Sepeda

BANJARNEGARA - Nasabah bank dan toko emas menjadi incaran pelaku kejahatan. Sebab setiap hari di bank maupun toko emas, terjadi transaksi dalam jumlah besar sehingga berseliweran nasabah yang membawa uang atau emas dalam jumlah besar. Kondisi ini memancing pelaku kejahatan melakukan aksinya. Kapolres Banjarnegara, AKBP Saiful Anwar melalui Kasat Sabhara, AKP Sukarwan mengatakan, patroli bersepeda menjadi pilihan untuk mengamankan obyek vital seperti bank atau toko emas. Sebab patroli menggunakan sepeda memiliki fungsi presence atau kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat. Dengan adanya polisi di tengah-tengah masyarakat, diharapkan membuat orang yang akan berbuat jahat mengurungkan niatnya. "Kalau melihat ada polisi berseragam, orang yang berniat melakukan kejahatan akan berfikir dua kali," ungkapnya. Selain itu, patroli sepeda juga membuat polisi lebih dekat dengan masyarakat. "Patroli dengan bersepeda lebih pelan dibandingkan dengan motor atau mobil. Sehingga kami bisa mengingatkan masyarakat, misal kalau ada yang resleting tasnya terbuka," kata dia. Saat ini, Sat Sabhara saat ini memiliki delapan unit sepeda. Patroli ini dilaksanakan bersama agar terlihat lebih kompak. Sukarwan mengatakan patroli dilaksanakan oleh anggota secara bergantian. "Patroli dilaksanakan oleh anggota yang jatah piket malam dan anggota cadangan. Pada siang harinya, mereka mendapat tugas patroli bersepeda," paparnya. Patroli ini dilaksanakan rutin setiap hari. Sukarwan menambahkan saat patroli sepeda, anggota juga akan turun tangan manakala arus lalu lintas semrawut. "Kami juga membantu mengurai kemacetan ketika arus lalu lintas crowded," imbuhnya. (drn)

Sumber: