3.140 Artikel PTKI Terpublikasi Jurnal Internasional
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, sebanyak 3.140 artikel Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) terpublikasi di jurnal internasional bereputasi selama 2020. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Suyitno mengatakan, produktivitas PTKI di dunia internasional saat ini semakin maju. Itu ditandai dengan jumlah artikel yang terpublikasi terus meningkat, utamanya dalam empat tahun terakhir. "Di akhir tahun 2020 ini telah terjadi peningkatan jumlah artikel yang terpublikasi pada publikasi bereputasi internasional. Di tahun 2019 sebanyak 1.453 aretikel dan di tahun 2020 menjadi 3.140 artikel," kata Suyitno di Jakarta, Senin (11/1/2021). https://radarbanyumas.co.id/snmpn-khusus-d3-politeknik-dibuka/ "Artinya, terdapat peningkatan sebanyak 1.687 artikel atau 116% dibanding tahun sebelumnya," sambungnya. Suyitno menuturkan, trend meningkatnya jumlah artikel pada jurnal bereputasi internasional terjadi sejak 2017. Saat itu, tercatat sebanyak 530 artikel yang terpunlikasi di jurnal internasional berreputasi. Jumlah itu lalu naik dua kali lipat pada 2018, menjadi 1.084 artikel. "Kenaikan berlanjut hingga sekarang. Ini merupakan indikasi sangat nyata bahwa daya saing PTKI di dunia global terus meningkat," ujarnya. Analis Kebijakan Ahli Madya pada Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suwendi menyebutkan, bahwa kontribusi publikasi ilmiah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari produktivitas riset di lingkungan PTKI. "Antara riset dan jurnal tidak bisa terpisah, saling terkait. Terlebih, terutama dalam 3 (tiga) tahun terakhir, semua hasil riset wajib untuk terpublikasi pada jurnal dengan baik. Bukanlah riset yang baik, jika tidak terpublikasi, klata Suwendi. Selain jumlah artikel, kata Suwendi, jurnal PTKI yang terindeks di Scopus juga terus bertambah. Terbaru, Jurnal Samarah yang dikelola UIN Ar-Raniry Banda Aceh tembus ke Scopus pada awal 2021. "Ini menambah jumlah jurnal ilmiah internasional bereputasi dan jurnal terakreditasi ke Sinta 1 yang diterbitkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)," terangnya. Suwendi menyebutkan, sebelumnya ada enam jurnal yang terindeks di Scopus yang sekaligus bertengger pada Akrteditasi Sinta 1 yakni pertama JIIs (Journal of Indonesian Islam) UIN Sunan Ampel Surabaya, kedua, QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies) IAIN Kudus. "Ketiga, IJIMS (Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies), IAIN Salatiga, keempat, Studia Islamika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kelima Al-Jamiāah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan terakhir Journal of Islamic Architecture UIN Maulana Malik Ibrahim," pungkasnya. (der/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: