Gorong-Gorong Kembali Ambruk, Jalan Patah
AMBLES : Jalan yang baru dicor tahun lalu di Desa Cilongkrang, amblEs karena gorong-gorong saluran pembuangan ambruk. HARYADI/RADARMAS WANAREJA - Gorong-gorong di saluran pembuangan (affur) yang melintasi Desa Cilongkrang Kecamatan Wanareja, kembali ambruk. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan pada jalan penghubung Kecamatan Wanareja dan Cipari. Jalan tersebut patah karena terbawa turun akibat ambruknya gorong-gorong itu. Plt Kepala Desa (Kades) Cilongkrang, Rohmanudin mengatakan, peristiwa ini terjadi Kamis (28/2) petang. Kejadiani ini pertama kali diketahui oleh penjaga pintu rel Kereta Api (KA) dan diteruskan ke aparat desa. "Informasi awal kita langsung cek," ujarnya. Kamis lalu, gorong-gorong ambruk terlihat dari permukaan tanah yang ikut turun. Sementara jalan rigid beton, justru naik sekitar 10 sentimeter. Namun kemarin, jalan justru turun dan muncul patahan di sejumlah titik. Akibatnya, kendaraan harus berhati-hati ketika melewati titik yang ada di Dusun Cilongkrang Selatan Desa Cilongkrang. "Untuk sementara arus kendaraan terhambat," kata dia. Selain itu, kendaraan bermuatan berat untuk sementara dialihkan melalui rute lain. Salah satunya menggunakan ruas Cipari-Kedungreja atau Cipari-Wanareja dari arah timur. Petugas juga sudah memasang rambu tanda bahaya. "Kendaraan bermuatan berat kita minta mutar balik," kata dia. Gorong-gorong ini sebelumnya ambles 24 Januari lalu. Pasca kejadian, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy melakukan pengerukan tanah di atas gorong-gorong. Tujuannya untuk mengurangi tekanan karena fasilitas tersebut sangat dekat dengan rel kereta. Ruas jalan Wanareja-Cipari ini sebenarnya baru dicor beton September lalu. Langkah ini diambil Pemerintah Kabupaten Cilacap karena sering rusak. Jalan yang dicor mencapai 1,5 kilometer, mulai dari Desa Cilongkrang hingga tapal batas Desa Purwasari Kecamatan Wanareja. Ruas ini sangat vital karena menghubungkan 3 wilayah berbeda. Ujung ruas ini berada di Desa Bojongrongga Kecamatan Kedungreja. Lebih tepat lagi berada di utara Bendung Menganti yang berbatasan dengan Jawa Barat. Hingga banyak kendaraan memilih jalan ini karena lebih cepat. (har/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: