Persoalan Sampah Masih Jadi PR Masyarakat Apresiasi Perolehan Adipura

Persoalan Sampah Masih Jadi PR Masyarakat Apresiasi Perolehan Adipura

TIDAK CUKUP : Himbauan melalui media reklame seperti yang di Jalan Budi Utomo ini, belum cukup dalam merubah perilaku masyarakat dalam kesadarannya untuk tidak membuang sampah sembarangan. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP -Urusan limbah domestik, bukan urusan gampang untuk ditangani dan diatasi. Masalah ini sering dikeluhkan warga di berbagai kota besar hingga membutuhkan penanganan terpadu dan serius. "Ini bukan masalah gampang," ujar Cucu Iskandar, Selasa (15/1) kemarin. Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bina Alam Lestari ini mengakui, limbah domestik pernah dikeluhkan warga Bandung, Jakarta dan lainnya. Tidak terkecuali tetangga Cilacap, yakni Purwokerto. Namun dia melihat Pemkab Cilacap memiliki tekad dan langkah serius untuk mengatasi hal ini. Salah satunya adalah melibatkan warga dalam menangani masalah ini dengan membentuk bank sampah. Saat ini, kelompok masyarakat (Pokmas) pengelola limbah seperti ini sudah ada di wilayah perkotaan. "Warga juga dilibatkan," kata dia. Menurut dia, keseriusan ini dibuktikan dengan raihan piala Adipura dari pemerintah pusat. Hal ini menandakan keberhasilan kota Cilacap dalam mengatasi masalah yang sering sulit dipecahkan tersebut. Dia mengaku bangga atas prestasi ini. "Sebagai warga Cilacap, tentu ikut bangga atas prestasi ini," kata dia. Namun, lanjutnya Pekerjaan Rumah (PR) besar langsung menanti Pemkab. Salah satunya adalah mempertahankan keberhasilan ini. Selain itu, tantangannya juga kian bertambah. Sebab Cilacap akan menjadi kota industri skala besar, sehingga masalah yang harus dihadapi akan makin komplek. "Termasuk masalah penanganan limbah rumah tangga," kata dia. har/ray/nas/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: