Puncak Penghujan Terganggu El Nino

Puncak Penghujan Terganggu El Nino

HUJAN : Pengendara motor melintas di jalur utama Majenang di tengah guyuran hujan. Prediksi puncak penghujan meleset karena ada fenomena El Nino. HARYADI/RADARMAS MAJENANG - Prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) tentang puncak musim penghujan, ternyata meleset. Penyebabnya karena adanya fenomena El Nino dalam skala kecil di perairan selatan Pulau Jawa. El Nino membuat suhu laut lebih dingin dibandingkan pada umumnya. "Ada fenomena El Nino dalam skala lemah dan sedang," ujar Prakirawan di Stasiun Meteorologi Cilacap, Rendy Kurniawan, Rabu (8/1). Dia menjelaskan, El Nino ini membuat suhu permukaan laut lebih dingin dibandingkan kondisi normal. Hal ini membuat penguapan air laut terhambat. Di samping itu, angin yang bergerak di lapisan atas atmosfer tergolong kencang. Hal ini membuat pertumbuhan awan ikut terganggu. "Awan mudah pecah," jelasnya. Akibatnya, curah hujan di Kabupaten Cilacap dan Pulau Jawa pada umumnya justru jauh dari kondisi normal. Berdasarkan pengukuran petugas di Kota Cilacap, curah hujan tertinggi per hari hanya 10 milimeter, sehingga jauh dari puncak penghujan. "Curah hujan sangat kecil. Lebih sedikit dibandingkan normal," ungkapnya. Namun dia meminta agar masyarakat tetap waspada. Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pegunungan atau perbukitan. Daerah ini sering turun hujan deras dengan intensitas sedang hingga tinggi. Penyebabnya karena adanya penguapan atau konveksi lokal yang terjadi saat cuaca cerah dari pagi hingga sore. Diperikakan, kondisi ini akan terus terjadi dalam beberapa hari kedepan. "Saat pagi hingga siang cerah, terjadi penguapan lokal. Malam turun hujan," paparnya. Akibat lain dari El Nino, suhu udara terasa lebih panas. Penyebabnya karena minimnya awan yang mampu menghambat sinar matahari. Apalagi ditambah dengan posisi semu matahari yang sekarang berada di selatan Khatulistiwa. Posisi ini tergolong dekat dengan Pulau Jawa.   "Yang terjadi kemudian, siang hari teras lebih terik dan panas," tandasnya. Sebelumnya, BMKG memperkirakan puncak musim penghujan akan terjadi pada Desember hinga Januari. Prediksi ini kerap kali terjadi tiap tahun dan mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: