Korban Tanah Bergerak Cimanggu Lakukan Relokasi Mandiri

MANDIRI : Korban gerakan tanah di Desa Cijati melakukan relokasi mandiri. ISTIMEWA CIMANGGU - Korban gerakan tanah (Gertan) atau tanah bergerak di Desa Cijati, Kecamatan Cimanggu, akhirnya pindah meninggalkan tempat tingggal mereka. Secara mandiri, mereka mendirikan rumah dengan menempati tanah milik keluarga di luar lokasi bencana. Penjabat Kepala Desa Cijati Kecamatan Cimanggu, Eko Rusdiyanto mengungkapkan, warga yang menjadi korban bencana alam ini secara pribadi membangun tempat tinggal baru mereka. "Korban seluruhnya relokasi mandiri," katanya, Rabu (26/9) kemarin. Sekitar sebulan lalu, peristiwa gerakan tanah terjadi di Dusun Pamuntuan dan merusak satu rumah warga. Keluarga ini kemudian memutuskan pindah ke lokasi baru di Dusun Cijati. Keluarga ini menyadari bahwa kediaman mereka tak aman lagi. Sebelumnya, gerakan tanah terjadi di Dusun Pamuntuan dan Cipeusing Desa Cijati pada awal tahun ini. Ada lima rumah rusak berat dan memaksa pemiliknya mengungsi. Mereka kini sudah melakukan relokasi secara mandiri dan menempati rumah baru. Relokasi mandiri didukung oleh pemerintah desa setempat. Bantuan juga didapatkan para korban dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap dengan mengirimkan material bangunan. BUMN pun tak ketinggalan mengirimkan bahan bangunan dan sejumlah obat-obatan. (har/din)

Sumber: