Kemasan Produk UMKM di Cilacap Masih Dibawah Standar Pasar Asean

Kemasan Produk UMKM di Cilacap Masih Dibawah Standar Pasar Asean

LATIH : Warga dilatih melakukan packaging produk meski dibuat dari daur ulang sampah. RAYKA/RADARMAS CILACAP- Kemasan memegang peran sangat penting bagi sebuah produk untuk menembus pasar. Tapi sayangnya, produk UKM di Cilacap kemasannya (packaging) masih belum bisa bersaing di pasar ASEAN. "Kemasan produk UKM di Cilacap masih jauh dari standar praktis, estetika dan keamanan," ujarnya CEO Morningstar Indonesia dan pelaku UKM, Cahyo Bayu dalam seminar UKM di Maos kemarin. Dijelaskannya, dalam persaingan bisnis, setiap produk yang pertama kali dilihat adalah kemasan. Salah satu yang masih menjadi PR bagi UKM yaitu proses pengepakan atau kemasan (packaging). Menurutnya, pelaku usaha perlu dibantu dan diberikan pelatihan packaging yang lebih banyak untuk memenuhi standar internasional dan menarik. "Dalam mengundang banyak pembeli, perlu banyak dilatih bagaimana cara packaging yang baik, simple tapi menarik. Tidak ketinggalan, pelaku UKM dapat mendidik mereka untuk melakukan sistem produksi yang kebih aman dan higienis Menurut salah seorang pelaku UKM di Desa Maos, penerapan sistem packaging masih terlalu awam dan banyak pelaku UKM yang tidak terlalu memikirkan tentang packaging. "Produk UKM di Desa masih belum terlalu memikirkan tentang urusan packaging. Dan memang beberapa kali kita menjual produk kita ke pasar selalu di tolak atau tidak laku. Dan malahan ada desa lain yang sama-sama menjual produk kita jadi terkenal. Setelah kita survei kita kalah di pengemasan yang kurang menarik minat masyarakat," kata Ana, pelaku UKM Desa Maos. (Ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: