Kemarau Panjang, 16.000 Hektare Sawah di Cilacap Tidak Bisa Ditanami

Kemarau Panjang, 16.000 Hektare Sawah di Cilacap Tidak Bisa Ditanami

KEKERINGAN : Kekeringan panjang menyebabkan 16.000 hektar sawah tidak bisa ditanami. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP- Kemarau panjang membuat 16 ribu hektar lahan pertanian di Cilacap tidak bisa ditanami. Kondisi ini membuat produksi pertanian hingga bulan ini tidak surplus seperti tahun sebelumnya. "Kalau tahun lalu, di bulan-bulan ini sudah ada surplus 355 ribu ton. Karena ada faktor iklim, di Cilacap timur yang potensinya 16 ribu hektare sawah tidak bisa ditanami. Tentunya ada pengurangan produksi," jelas Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Supriyanto, Kamis (13/9). Kendati bulan ini belum surplus, Supriyanto berharap tahun ini produksi tetap bisa surplus. Caranya, pihaknya akan memanfaatkan sisa waktu tiga bulan lebih untuk menggenjot hasil pertania. "Karena hitungnya satu tahun, kalau di bulan ini masih bisa tanam, produksi diharapkan masih bisa terselamatkan," ujarnya. Dari total 65 ribu hektar sawah, pada Agustus lalu, dia mengatakan, lahan yang bisa ditanami hanya sebanyak 4.857 hektare. "Secara umum kekeringan ini tidak menimbulkan puso. Karena musimnya sudah tidak musim tanam, jadi tidak ada kehilangan produksi," jelasnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: