Ketika Jambul Hempaskan Anak dan Istri

Ketika Jambul Hempaskan Anak dan Istri

PESAN MORAL : Salah satu adegan pentas ketoprak Jambul Kromo Yudho. Selain memberikan hiburan, Ketoprak juga mengandung pesan moral. ISTIMEWA CILACAP-Dikisahkan, Nagari Blambangan yang kala itu masuk wilayah kekuasaan Mataram memberontak. Pertempuran dengan Kota Raja, bahkan menewaskan Maha Patih Mataram. Saat kemelut memuncak, seorang lelaki miskin bernama Kromo dari Gunung Kidul ingin menjadi abdi kerajaan dengan tujuan merubah nasib. Dengan restu anak istrinya, dia pergi ke Kota Raja membawa pusaka leluhur dan bersumpah akan mengangkat derajat keluarganya. Singkat cerita, Kromo berhasil mengalahkan Adipati Blambangan yang berkhianat dan menjadi pahlawan bagi Mataram. Kedudukan tinggi ternyata membuatnya tidak amanah dan melupakan anak istrinya di kampung. Dia bahkan menikahi anak penguasa Mataram dengan imbalan menjadi Tumenggung bergelar Yudho Negoro. Di tengah kebahagiaan kehidupan Yudho di Kota Raja, datanglah anak dan istrinya. Sayangnya, Yudho telah melupakan janji dan mengusir mereka penuh kenistaan. Kenyataan ini lantas membuat penguasa Mataram murka dan mengusir Yudho. Itu sepenggal kisah dari gelaran Ketoprak dengan lakon “Jambul Kromo Yudho” yang diadakan oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Sabtu (25/8). Gelaran ini merupakan kerjasama KIM Desa Banjarwaru bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cilacap. Kepala Diskominfo) Kabupaten Cilacap, M Wijaya mengatakan, selain memberikan hiburan, Ketoprak memiliki nilai pendidikan dan pesan moral atau tuntunan yang perlu diketahui masyarakat. "Sebagai satu dari sedikit seni pentas drama tradisional, perlu partisipasi semua pihak untuk melestarikan Ketoprak," jelasnya saat membuka pertunjukan ketoprak di halaman Balai Desa Banjarwaru tersebut. Kepala Desa Banjarwaru, Sudarmanto menjelaskan, kegiatan tersebut adalah hasil kerja sama KIM Desa Banjarwaru dengan Diskominfo Cilacap. Dia menjelaskan, KIM Desa Banjarwaru merupakan sebuah kelompok yang dibentuk dari, oleh, dan untuk masyarakat. Aktivitasnya yakni melakukan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan berbagai elemen sosial. “Melalui penyelenggaraan Kethoprak ini, kami harap fungsi KIM bisa bisa lebih optimal dalam pengelolaan informasi,” ungkapnya. Lakon Jambul Kromo Yudho, alur ceritanya mengambil latar waktu zaman Kerajaan Mataram. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: