Terminal Cilacap Megah, Malah Sepi Penumpang

Terminal Cilacap Megah, Malah Sepi Penumpang

CILACAP-Terminal Cilacap yang megah kini dikeluhkan sepi penumpang. Sejumlah sopir yang ditemui Radar Banyumas mengaku apabila dibandingkan dengan keramaian terminal dulu, saat ini justru lebih sepi. "Dibandingkan kondisi terminal yang dulu, jumlah penumpang lebih ramai. Sekarang sepi," kata Aji Sarjito (33), salah satu sopir di Terminal Kota Cilacap. MEGAH : Terminal Cilacap terlihat megah dari sisi depan. Tampak bus di dalam Terminal sedang menunggu penumpang, Rabu (29/3). (AHMAS FAIZ SALIM/RADAR BANYUMAS ) Dikatakan dia, beberapa faktor yang menyebabkan kondisi terminal sepi karena kota Cilacap sebagai kota buntu. Yang kedua, sebut dia, banyaknya perkantoran yang pindah seperti kantor pajak. "Ditambah kondisi terminal saat ini menjadi sempit, di dalamnya terlalu banyak sekat. Terutama di bagian tengah," kata Aji. Informasi yang dihimpun, jumlah angkutan kota semakin hari semakin menurun. Angkutan kota yang berwarna kuning tadinya 30 sekarang yang beroperasi tinggal 20 unit. Sementara yang warna hijau ada 160 dan yang cokelat ada 41 unit. Hal senada disampaikan Nardi atau Mbah Bawor (50), salah satu supir angkot di Terminal Kota Cilacap. Dia mengatakan, kondisi sepi ini harus menjadi perhatian serius. Pemkab Cilacap harus melakukan upaya untuk mengembalikan keramaian penumpang seperti sebelum ada pembangunan. "Karena kalau kondisinya bagus, tapi tidak membuat kesejahteraan naik kan sangat di sayangkan," ujarnya. Dia mengatakan, seluruh sopir yang ada di Terminal kota Cilacap menyadari terminal kota Cilacap termasuk buntu, atau kota tujuan akhir. Bukan menjadi kota lintasan. Namun, hal tersebut tidak bisa dijadikan patokan. "Itu persoalan klasik. Cilacap kota buntu. Tapi, sudah bukan waktunya membahas itu. Pasti ada cara, tinggal bagaimana caranya," ungkapnya. (fiz/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: