Yuswo Haryono, Anggota Motor Antik Tertua di Cilacap
Miliki Zundapp Keluaran 1966 yang Oper Giginya Masih di Stang Kesenangan memang tidak bisa dibatasi. Hal itu pula yang dilakukan Yuswo Haryono dalam mendapatkan sepada motor antik idamannya. Dia rela menabung bertahun-tahun untuk mendapatkan barang kesayangannya; motor antik. DARYANTO, Cilacap Umur tak bisa membatasi seseorang untuk menyukai sesuatu yang mungkin tidak nalar. Namun, tidak bagi Yuswo Haryono, salah seorang penggemar motor antik yang usianya sudah tidak muda lagi. Sesosok pria paruh baya ini nampak memandang langit saat Radarmas hendak menemuinya. Sedianya, dia akan jalan-jalan sore bersama teman-temannya sesama penggemar motor antik. Kebetulan hari itu, hari Sabtu. Sehingga dia tidak melakukan aktivitas sebagai pegawai di Pemkab Cilacap. Lantas, dia menuju ke garasi. Disitu ada motor kesayangnnya, Zundapp, keluaran tahun 1966. Dia menceritakan, sebagai orang yang gemar dengan motor antik, Yuswo Haryono rupanya benar-benar ingin mempunyai motor yang benar-benar antik bukan karena modifikasi. Dia pun mencaoba mencari-cari. Baik lewat temannya maupun browsing di internet. Dan keinginan itu sebenarnya sudah dia simpan sejak masih muda. Memang, kataya, dia sudah sering punya motor tua. Namun yang diinginkan bukan sekedar tua. “Saya ingin yang benar-benar antik. Dan saya ingin punya motor Zundapp. Dan setelah dicari-cari ternyata harganya sungguh selangit,”Kata pria asal Karangsuci Cilacap. Bagi pegawai seperti dia, tidak mudah untuk mendapatkan barang antik yang harganya belasan juta ketika usianya sudah hampir seusianya. Namun tekadnya untuk memenuhi kesenangannya terhadap pabrikan Jerman itu dia pun rela berjuang. Caranya dengan menabung bertahun-tahun. Sehingga sedikit demi sedikit uang itu terkumpul. Dan setelah diangap cukup diapun memantapkan tekadnya untuk mengambil barang antik yang pas umurnya setengah abad. “Saya akhirnya bisa membeli sepeda motor ini. Antik memang sebab designnya sudah seperti sepada motor modern. Namun oper giginya masih di stang, seperi vespa,”kata dia. Sekarang dengan motor antik miliknya jalan-jalan di Cilacap. bahkan hingga ke Kroya sudah dia lintasi. Ribuan kilometer sudah dilintasinya sejak mendapatkan Zundapp impiannya. Jalan-jalan dan berkumpul sesama penggemar motor antik pun dia ikuti. “Rasanya senang saja bisa kumpul danmelihat barang-barang yang sudah kuno namun masih bisa disaksikan sekarang. Bahkan masih bisa kendarai,”ujarnya. Yuswo mengakui meski usianya juga semakin bertambah. Namun dia tetap senang setelah mendapatkan sepeda motor rasanya seperti kembali muda.namun menyadari sudah beranak cucu sehingga itu hanya untuk kesenangan saja. “Ya untuk refreshing, saat-saat sedang ada waktu senggang maka rasanya ingin berkeliling menikmati udara Cilacap yang panas, tapi akan hilang saat mesin sudah dihdupkan dan roda-roda mulai berputar,”katanya mengakhiri pembicaraan.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: