Dua Rumah di Majenang Rata Dengan Tanah Dilalap Si Jago Merah

Dua Rumah di Majenang Rata Dengan Tanah Dilalap Si Jago Merah

MAJENANG - Hati-hati dengan peralatan rumah tangga jika tidak ingin muncul kebakaran. Arus pendek kerap menyulut api dan menghanguskan dan membakar rumah hingga ludes. Seperti yang dialami oleh Sutiyo (40), warga Dusun Margasari RT 02 RW 04 Desa Jenang, Kamis (1/9) kemarin. Rumahnya ludes terbakar akibat munculnya arus pendek. Api dari tempat tinggalnya juga membakar rumah Anton Purwanto (36), tetangganya. Kebakaran,-Dua-Rumah-Rata-Tanah Kobaran api pertama kali terlihat sekitar pukul 09.00, pagi kemarin oleh salah satu tetangga. Saat itu, kepulan asap putih mulai terlihat keluar dari rumah Sutiyo. Tidak lama kemudian, api sudah membesar dan merambat ke rumah Anton Purwanto. Kedua rumah tersebut dalam keadaan kosong. Informasi lain menyebutkan, istri Sutiyo sempat menyalakan penanak nasi listrik. Beberapa saat kemudian, perempuan ini pergi meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Sementara Anton Purwanto juga tengah berada di luar rumah untuk bekerja. Kondisi rumah yang kosong ini membuat warga kesulitan menyelamatkan barang berharga. Kobaran api makin membesar hingga warga lalu memanggil mobil pemadam dari UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majenang. Penuturan sejumlah saksi mata, saat petugas datang api sudah membakar kedua rumah ini. Saksi juga mengaku sempat melihat percikan api dari salah satu kamar. Petugas harus bekerja selama hampir 1 jam sebelum akhirnya menguasai keadaan. Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Tri Kumara melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono, memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Namun kedua korban mengalami kerugian yang cukup besar karena rumah beserta isinya ludes terbakar. Termasuk satu unit sepeda motor milik Sutiyo dan 4 sepeda ontel milik Anton yang ikut terbakar api. "Kerugian sekitar RP 100 juta lebih," ujarnya. Pasca kebakaran, sejumlah warga berusaha mengais barang yang masih tersisa. Mereka juga nampak mencari surat berharga dan perabotan rumah tangga. Kedua korban untuk sementara mengungsi ke kerabat terdekat. (har/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: