Renang Bersama Kakek, Remaja Tewas Tenggelam di Sungai

Saat Mandi di Sungai Cijalu MAJENANG - Niat untuk bersenang-senang dengan mandi di Sungai Cijalu Kecamatan Majenang, berakhir tragis. Korban atas nama Irfan Supriatmoko (17), warga Desa Mulyadadi RT 01 RW 02 ditemukan sudah tidak bernyawa kemarin, (31/7), oleh tim Basarnas. Penuturan sejumlah saksi mengatakan, Irfan tengah mandi bersama kakeknya, Pujiono (60) dan adiknya, Dimas Nurfauzan (13) di Sungai Cijalu, Sabtu (30/7), sekitar pukul 17.15 WIB. Sang adik dikabarkan terlebih dahulu terjun ke sungai disusul korban. Namun karena tidak bisa berenang, korban lalu terbawa arus sungai dan tenggelam. Melihat kejadian ini, Pujiono berusaha menolong dengan menarik tubuh korban ke permukaan. Namun karena derasnya air sungai, upaya ini gagal dan korban tetap tenggelam hingga tidak bisa ditemukan. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke aparat pemerintah desa setempat dan dilanjutkan ke UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majenang, Basarnas Pos Cilacap. Sejumlah relawan pada Sabtu petan kemarin juga turut memberikan bantuan. Dilaporkan ada 10 personil dari Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) datang terlebih dahulu setelah menerima laporan. Seluruh petugas, sejak Sabtu petang langsung melakukan penyisiran. Pencarian ini diperkuat oleh 1 regu Basarnas yang tiba di lokasi. Tim ini diperkuat dengan peralatan selam guna mencari korban. Namun upaya ini gagal menemukan tubuh korban. Pencarian dilanjutkan kembali, Minggu pagi kemarin. Koordinator Badan SAR Nasional Pos SAR Cilacap, Mulwahyono mengatakan, tim berhasil menemukan tubuh korban dan sudah meninggal dunia, sekitar pukul 08.00. "Korban kami temukan dan sudah meninggal dunia," ujarnya. Kepala BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Kumara melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono menambahkan, jenasah langsung diserahkan kepada keluarga yang rumahnya berada ditepian Sungai Cijalu. Korban pagi kemarin langsung dimandikan dan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. "Korban sudah diserahkan ke keluarga," katanya. (har/ttg)

Sumber: