Nekat Pesta Miras di Taman Saat Ramadan, Belasan Pemuda Diciduk Satpol PP

Nekat Pesta Miras di Taman Saat Ramadan, Belasan Pemuda Diciduk Satpol PP

PUSH UP : Tim gabungan Satpol PP Purbalingga tidak hanya mengamankan pemuda yang pesta miras, tapi juga anak punk. Sebagai sanksi, mereka harus push up. (Amarullah Nur Cahyo/Radar Banyumas) 17 Pemuda Balap Liar Diamankan Polisi PURBALINGGA - Pesta minuman keras (miras) yang dilakukan belasan pemuda di Taman Maerakaca pada Sabtu (18/5) malam, digerebek tim patroli terpadu Satpol PP Purbalingga. Empat orang pemuda diamankan dengan barang bukti minuman beralkohol. Mereka dibawa ke kantor Satpol PP Purbalingga untuk mendapatkan pembinaan. Kabid Tibumtranmas Satpol PP Purbalingga Revon Haprindiat SSos mengatakan, kegiatan Cipta Kondisi masih dalam rangkaian menciptakan suasana bulan puasa dan menjelang lebaran agar kondusif. “Kami bersama menyasar lokasi-lokasi yang disinyalir untuk berkegiatan negatif dan melanggar Perda. Termasuk anak-anak punk, gelandangan dan pemuda yang nongkrong di beberapa taman,” katanya. Revon mengatakan, kegiatan yang dilakukan berdasarkan Perda Nomor 9 Tahun 2019 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Perda Nomor 4 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Penyakit Masyarakat. Satpol PP juga menggandeng TNI dan Polri sebagai upaya bersinergi dan memaksimalkan kegiatan. Beberapa sasaran yang disisir mulai pukul 20.30-23.45 yakni alun-alun, Taman Maerakaca, jembatan selatan Kodim 0702/Purbalingga, Taman Bojong Purbalingga. Kemudian kompleks Stadion Goentoer Darjono, Jalan Onje Purbalingga, Jalan Jambu Karang Purbalinggga. “Kami juga mengamankan barang bukti berupa minuman beralkohol (oplosan) sebanyak 3 liter. Gitar dan ukulele 1, speaker aktif 1 unit. Khusus anak-anak punk kami bina dengan push up dan pendataan serta mencukur rambut kepala mereka,” tambahnya. Revon menambahkan, untuk penertiban pengamen dan pengemis paling banyak di komplek alun-alun. Semua lebih dari 10 orang dan sudah diamankan. Titik lainnya seperti taman dan hutan kota juga masih memprihatinkan karena banyak disalahgunakan untuk perbuatan dan kegiatan yang negatif. “Harapan kami, upaya patroli terpadu dan pemberian sanksi serta pembinaan bisa membuat efek jera bagi para pelakunya,” ungkapnya. Sementara itu, belasan pemuda di Banjarnegara terciduk saat sedang balapan liar di jalan nasional Kelurahan Semampir, Kecamatan Banjanegara, Sabtu (18/5) dini hari. Para pembalap liar ini tidak bisa berkutik karena polisi memblokir jalan di sisi barat dan timur. Kasat Sabhara Polres Banjarnegara AKP Agustinus Krisdwiantoro mengatakan, total ada 17 pemuda yang diciduk dalam operasi. "Mereka terjaring saat balap liar. Diamankan pukul 02.00," kata dia. Agustinus menuturkan, pemuda yang terjaring operasi ini berasal dari Rakit, Punggelan, Wanadadi, dan Kejobong Purbalingga. Menurut dia, para pemuda yang terciduk ini baru pertama kalinya terjaring razia. Dari 17 sepeda motor, sembilan motor ditilang lantaran melanggar ketentuan. "Tidak punya SIM, tidak ada spion, ban yang dipakai kecil," kata dia. Mereka yang melanggar diserahkan ke Satlantas untuk ditilang. "Sembilan motor ditilang semua. Dari berbagai merek dan jenis motor. Sedangkan yang lengkap delapan motor," jelasnya. Pasca razia, polisi melakukan pengembangan dalam balapan liar ini ada unsur taruhan atau tidak. Dikatakan, operasi jelang subuh dilaksanakan setiap hari. Para pembalap liar tidak sempat melarikan diri, karena rotator mobil Sabhara dimatikan. Kemudian anggota Sabhara masuk ke lokasi. "Kita cegat dari dua arah. Sehingga mereka sulit kabur," jelasnya. Agustinus menambahkan, lokasi yang kerap digunakan untuk balap liar yakni di Semampir. Namun tidak menutup kemungkinan di lokasi lain. "Lokasi lain yang jadi pantuan kami tidak bisa kami sebutkan. Sedang kami pantau terus," paparnya. Sebelumnya banyak yang melakukan balap liar di Waduk Mrica. Namun kini sudah tidak lagi digunakan karena banyak polisi tidur. Meskipun rutin patroli, balap liar masih tetap terjadi. "Kucing-kucingan. Mereka membaca situasi," jelasnya. (cah/drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: