DB Merebak, di Bojanegara 450 Rumah Difogging
FOGGING : Wilayah yang terkena kasus DB di Desa Bojanegara difogging, kemarin. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Wabah demam berdarah (DB) merebak di Desa Bojanegara, Kecamatan Padamara, beberapa pekan terakhir. DB mulai merebak sejak akhir tahun 2018. Khususnya pada periode libur sekolah dan akhir tahun. Staf Bidang Sanitarian dan Surveilans Puskesmas Kecamatan Padamara Bambang Kusnanto memperkirakan, salah satu faktor mewabahnya DB karena banyaknya warga yang pulang kampung. "Musim hujan dan kemungkinan libur semesteran. Saat libur, banyak yang mudik lebih dari satu minggu. Saya mengasumsikan seperti itu. Jadi Desember sudah menyebar," ujarnya. Warga yang terserang DB berada di wilayah RT 6, RT 7, RT 8 dan RT 9. Hingga Rabu (9/1) kemarin, fogging masih dilakukan Dinas Kesehatan. Sebanyak 450 rumah warga difogging. Salah satu warga RT 6, Iwan Fakhrudin mengatakan, tak hanya DB, warga juga ada yang terserang tifus dan chikungunya. Bahkan kedua anaknya harus dirawat. “Di empat RT, yang paling banyak ancaman dan serangan DB. Khususnya di kompleks Perumahan Abdinegara. Warga di RT saya ada enam yang dirawat di rumah sakit, termasuk dua anak saya,” tuturnya. Serangan DB menyerang berbagai usia. Mulai usai 6 bulan, 5 tahun dan 11 tahun hingga dewasa. “Warga diminta semakin menjaga lingkungan. Saat ini rumah warga juga sudah difogging,” tambahnya. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan drg Hanung Wikantono MPPM membenarkan terjadi kasus DB di Bojanegara. Total kasus delapan orang DB, empat orang demam dengue, dan empat orang tifus. “Kami sudah melakukan fogging hingga Rabu (9/1) kemarin. Sesuai prosedur, ada 450 rumah yang harus difogging. Saat ini ada yang masih di rawat di tiga rumah sakit,” tuturnya, kemarin. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: