ASN Purbalingga Berzakat, Satu Jam Terkumpul Rp 79 Juta

ASN Purbalingga Berzakat, Satu Jam Terkumpul Rp 79 Juta

PURBALINGGA - Hanya dalam waktu kurang lebih satu jam, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purbalingga berhasil menghimpun zakat sebesar Rp 79.240.800. Zakat terkumpul saat kegiatan Layanan Pembayaran Zakat Pimpinan Daerah di Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Kamis (24/5). Selain bupati dan wakil bupati, jajaran Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Pimpinan BUMD atau BUMN, pejabat struktural di lingkungan Pemkab Purbalingga juga ikut membayar zakat secara bersamaan. BAYAR ZAKAT : ASN membayar zakat melalui petugas dari Baznas Purbalingga, Kamis (24/5).HUMAS UNTUK RADARMAS “Organisasi profesi, organisasi jasa konstruksi dan para pengusaha di Purbalingga juga ikut serta membayar zakat bersama bupati dan wakil bupati pada hari yang sama. Jumlah itu semua dalam hitungan uang tunai,” tutur Ketua Baznas Kabupaten Purbalingga Chumaedi MF. Dia mengakui, penerimaan zakat pada bulan Mei mengalami peningkatan dibanding pada bulan yang lain. Padahal penerimaan zakat belum diakumulasikan dengan zakat-zakat dari unit-unit yang lainnya. “Tahun lalu, Baznas bisa menghimpun dana zakat sebesar Rp 1,9 miliar yang kami salurkan kepada para mustahik di Purbalingga,” tuturnya. Seperti diketahui, Bupati Purbalingga menginstruksikan Optimalisasi Pengumpulan Zakat di Lingkungan Pemkab Purbalingga dan BUMD melalui Baznas. Melalui Instruksi Bupati Purbalingga Nomor : 451/133 Tahun 2018, diharapkan dapat meningkatkan penerimaan dana zakat, infaq dan sodakoh dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Sehingga dapat meningkatkan kapasitas penyaluran zakat kepada mustahik sebagai upaya pengentasan kemiskinan. “Salah satu program penyaluran Baznas yakni melakukan program Remahtilani (Rehab Rumah Tidak Layak Huni), yang sejalan dengan program pemerintah yakni Rehabilitasi RTLH,” tambahnya. Chumaedi optimis dengan adanya instruksi bupati, bisa meningkatkan target penerimaan dan penyaluran dana zakat hingga mencapai Rp 2,5 miliar. Sehingga Baznas dapat berkontribusi dan berpartisipasi aktif mendukung program pemerintah dalam mengentaskan masalah kemiskinan. “Lebih optimal lagi jika seluruh ASN yang muslim menyalurkan zakatnya melalui Baznas, maka tidak mustahil nominal yang ditargetkan di tahun ini akan tercapai,” tegasnya. Dana zakat yang telah terhimpun di Baznas yang pelaporannya dilaksanakan pada akhir tahun, akan diperuntukkan bagi program-program unggulan Baznas. Program tersebut ada lima yakni Purbalingga Sejahtera berupa kegiatan Zakat Produktif, Purbalingga Cerdas untuk Bantuan Pendidikan, Purbalingga Sehat, Purbalingga Peduli dan Purbalingga Dakwah. “Untuk kegiatan Layanan Pembayaran Zakat sejalan dengan program Baznas khususnya Program Purbalingga Sadar Zakat yang merupakan bagian dari program Purbalingga Taqwa,” jelasnya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: