Melihat Curug Silintang di Dukuh Cumbut, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja

Melihat Curug Silintang di Dukuh Cumbut, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja

Memiliki Ketinggian 75 M, Diklaim Tertinggi di Purbalingga Kabupaten Purbalingga dikenal dengan kabupaten seribu curug. Salah satunya Curug Silintang yang ada di Dukuh Cumbut, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja. ADITYA WISNU WARDANA, Purbalingga Mencari lokasi curug ini cukup mudah. Sebab, Pemkab Purbalingga baru saja membangun jalur tembus dari barat Lapangan Desa Talah Lor menuju jalan tembus Desa Tlahab Lor menuju Desa Siwarak di kecamatan yang sama. Tahun ini, akses menuju Curug Silintang bakal diselesaikan oleh pemkab. Sehingga masyarakat lebih mudah menjangkau Curug Silntang serta objek wisata Goa Lawa yang masih berada di satu wilayah. Sebenarnya dari jalan tembus Curug Silintang sudah bisa dilihat keindahannya. Ini karena ketinggian curug mencapai 75 meter. Dari jalan tembus, lokasi curug bisa diakses dengan berkendara menggunakan kendaraan pribadi sejauh dua kilometer. Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih satu kilometer. Akses satu kilometer dari pemukiman ke Curug Silintang masih berupa jalan makadan yang melintasi perkebunan warga. Meski hanya berupa jalan makadam yang menanjak, perjalanan jalan kaki sekitar 15 menit menuju lokasi curug tidak akan terasa. Sebab, udara disepanjang jalan menuju curug sangat sejuk dan menyegarkan. Begitu tiba di lokasi, kita akan disajikan air terjun. Namun saat ini wisatawan masih belum bisa mendekat ke lokasi air terjun. Pelaksana Tugas (Plt) Kadus III Desa Tlabah Lor, Ahmad Sultonik Sudir mengatakan, akses jalan dari pemukiman menuju loksi curug baru dibangun oleh Pemerintah Desa Tlahab Lor dengan anggaran sekitar Rp 107 juta menggunakan dana desa. "Ini merupakan program dari Pemdes Tlahab Lor untuk membuka akses ke Curug Silintang, sebagai persiapan rintisan menjadi desa wisata," katanya. Menurutnya, di wilayah Cumbut ada dua curug lain yang tak kalah indah, yaitu curug Lawang dan curug Sadika. Rencananya, pemdes akan membuka akses ke tiga lokasi curug untuk desa wisata. Dia mengakui, saat ini baru curug Silintang yang sering dikunjungi wisatawan karena eksostisme ketinggian curug. "Setahu saya, curug Silintang paling tinggi di Purbalingga. Saya belum pernah melihat curug lain yang tingginya seperti ini," ungkapnya. Dia menjelaskan, saat akhir pekan, curug Silintang selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal dan luar kota. Mereka tertarik karena sudah bisa melihat curug dari jalan utama. "Jika jalan tembus dari Tlahab Lor sampai ke Goa Lawa selesai tahun ini, pengunjung yang ke sini bisa lebih banyak," katanya. (*/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: