Kondisi Lahan Tandus, Enam Desa di Kejobong Purbalingga Tak Punya Sawah
PURBALINGGA - Hanya tujuh desa dari 13 desa di wilayah Kecamatan Kejobong yang memiliki areal pesawahan. Bahkan salah satu desa hanya memiliki areal sawah seluas 2 hektare. Camat Kejobong Suwardi menjelaskan, hal itu terjadi karena lahan tandus. Selain itu, setiap tahun wilayah Kecamatan Kejobong juga mengalami kekeringan. Dia mengatakan, luas tanam yang ada di Kecamatan Kejobong pada bulan April sampai dengan September 312,3 hektare yang tersebar di tujuh desa dari 13 desa. "Tujuh desa tersebut yakni Bandingan, Lamuk, Sokanegara, Krenceng, Pandansari, Timbang ,dan Nangkod," jelasnya saat pelaksanaan panen raya di Desa Lamuk, Kecamatan Kejobong, Kamis (27/10). Dia menambahkan, dari target 61,23 kuintal per hektare, tahun ini baru tercapai 85 persen dengan rata-rata 52 kuintal per hektare. Menurutnya, permasalahannya petani belum bisa memakai varietas unggul, pemupukan yang belum berimbang, serta ganasnya hama tikus. Lebih lanjut dia mengatakan, berterima kasih atas bantuan sarana prasarana pertanian berupa tiga unit traktor masing-masing untuk kelompok tani Handayani Desa Pandansari, kelompok tani Sri Rahayu Desa Bandingan dan satu traktor berikutnya diberikan secara simbolis kepada ketua kelompok tani Indra Jaya Desa Lamuk, Sangadi. Selain traktor, bantuan juga berupa tiga unit pompa air untuk kelompok tani Bumi Makmur Desa Sokanegara, Bina Karya Desa Nangkod dan Sida Dadi Desa Pengempon. Kemudian bantuan benih padi 625 kg bibit jarwo 2.1 kepada kelompok tani Tegal Jaya Desa Lamuk, 700 kg untuk kelompok tani Sri Rahayu Desa Bandingan, serta bantuan benih jagung sejumlah 2.275 kg bagi 25 keompok tani yang ada di Kecamatan Kejobong. (tya/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: