Kloter Terakhir Jamaah Haji Purbalingga Disambut Isak Tangis
Dijemput Wakil Bupati PURBALINGGA - Kloter terakhir jamaah haji dari Kabupaten Purbalingga, sudah kembali ke tanah air pada Minggu (9/10). Sebanyak 113 jamaah haji yang tergabung dalam kloter 53 yang dijemput langsung Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon, tiba di Pendapa Dipokusumo sekira pukul 07.00. Dalam kloter ini ada Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga H Tongah SH MM, yang bertugas sebagai petugas pendamping haji daerah (PPHD). Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purbalingga Mukhlis Abdilah mengatakan, jumlah jamaah haji kloter 53 berjumlah 114 orang. Namun ada satu orang yang mutasi ke kloter sebelumnya. "Seluruh jamaah haji yang diberangkatkan pada kloter ini pulang dengan selamat. Jumlah yang pulang sebanyak 113, karena satu jamaah mutasi dari kloter 53 ke kloter 12 dan sudah pulang lebih dulu," katanya. Dia menambahkan, masih ada satu jamaah yang dirawat di Rumah Sakit Al-Noor Mekah yaitu Imam Mursik warga Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang karena sakit stroke dan pneumonia. Imam masuk dalam kloter 12, yang sudah tiba di Purbalingga pada 23 September lalu. "Dia akan dipulangkan ke tanah air setelah kesehatannya membaik," imbuhnya. Sedangkan dua jamaah haji lainnya yang tergabung dalam kloter sapu jagat atau kloter 74, menunggu giliran dipulangkan ke tanah air. Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon mengatakan, dia menjemput jamaah haji sebagai komitmennya bersama Bupati H Tasdi SH MM dalam memperhatikan jamaah calhaj. Mulai dari menghilangkan pungutan hingga mengantar dan menjemput kepulangan mereka. Hal itu untuk mengetahui langsung kondisi di lapangan. Sebelumnya, bupati sudah menjemput jamaah haji kloter 12 di Donohudan. Seperti diketahui, tahun ini jumlah jamaah haji asal Purbalingga sebanyak 468 orang dari rencana 470 orang. Mereka terbagi menjadi dua kloter. Rombongan pertama masuk kloter 12 sebanyak 355 orang dari 358 orang. Sebab dua orang sakit dan menunda pemberangkatan tahun depan, serta satu orang meninggal sebelum berangkat. Sedangkan saat kembali, satu jamaah meninggal di tanah suci dan satu jamaah dirawat karena sakit. Rombongan kedua sebanyak 114 orang dan masuk di kloter 53 bersama jamaah dari Banyumas, Cilacap, dan Banjarnegara. Selain itu, ada dua jamaah haji tambahan yang masuk dalam kloter 74, karena mengisi kekosongan kursi asal Jateng yang mengundurkan diri berangkat tahun depan. (tya/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: