PKL Nekat Jualan di Alun-Alun Pubalingga Bagian Utara yang Seharusnya Steril Pedagang

PURBALINGGA - Areal larangan berdagang bagi pedagang kaki lima (PKL) di alun-alun bagian utara, kembali dijadikan lahan berjualan beberapa PKL. Para PKL yang sebagian besar merupakan pedagang mainan dan makanan kecil, kembali berjualan di bawah pohon beringin. PKL terlihat sejak beberapa hari terakhir. Mereka terlihat santai berdagang, meski tak jauh dari lokasi tersebut terdapat pos jaga Satpol PP. Beberapa PKL mengaku nekat berjualan karena lokasi tersebut banyak dikunjungi. Hal itu terlihat dengan banyak yang beristirahat atau sekedar mengajak anaknya bermain. Kepala Satpol PP Kabupaten Purbalingga Drs Suroto mengungkapkan, hadirnya kembali para PKL di bawah pohon beringin kemungkinan besar disebabkan karena kurangnya pengawasan anggota Satpol PP yang berjaga di pos jaga. "Seharusnya, petugas yang berjaga di pos jaga yang bertanggung jawab mengawasi keberadaan para PKL. Saya akan perintahkan petugas untuk melakukan pengawasan, agar PKL tak berdagang di lokais tersebut," ujarnya kepada Radarmas, kemarin (6/10). Dia menambahkan, aturan berdagang di alun-alun Purbalingga masih tetap sama. Alun-alun bagian utara merupakan daerah terlarang bagi PKL. Menurutnya, para PKL seharusnya tahu karena sebelumnya sudah membuat kesepakatan untuk tidak lagi berdagang di lokasi tersebut. Apalagi sudah ada lokasi berdagang di alun-alun bagian selatan. Dia menjelaskan, pihaknya akan lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan PKL di lokasi larangan berdagang. "Ini menjadi catatan besar bagi kami, agar para PKL tidak kucing-kucingan lagi," katanya. (tya/sus)

Sumber: