Tas Misterius Gegerkan Pasar Segamas Purbalingga

Tas Misterius Gegerkan Pasar Segamas Purbalingga

PURBALINGGA - Pada Kamis (6/10) pagi, di dekat tempat parkir belakang Pasar Segamas mendadak ramai dan geger. Pengunjung dan pedagang pasar, dikagetkan dengan adanya seorang lelaki bersepeda yang meletakkan lebih dari dua bungkusan dan tas ransel di dekat tempat sampah. Kejadian itu berawal ketika dua petugas Satpam Pasar Segamas sedang patroli sekitar pukul 06.00. Buyung, salah satu satpam tiba-tiba melihat orang yang mencurigakan meletakkan beberapa bungkusan di dekat tempat sampah. Dia yang saat itu bersama rekannya Buntaran, mendekati orang tersebut dan mencoba menanyakan identitas. tas-misterius-gegerkan-pasar-segamas Mendadak orang yang sudah berumur itu kaget dan sempat ditangkap. Namun dia berupaya lepas dari tangan satpam hingga lari menggunakan sepeda. Buyung dan Buntaran akhirnya kehilangan jejak. “Saya langsung lapor ke kantor dan ke Polsek Kalimanah. Kemudian jajaran Polsek Kalimanah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian,” kata Buyung, kemarin. Setidaknya ada dua tas ransel dan satu bungkusan warna hitam. Barang-barang itu kemudian dibawa anggota polisi ke dalam kantor pasar. Satu persatu isi tas dan bungkusan kemudian dibuka. Kapolsek Kalimanah AKP Jaenul mengatakan, isi bungkusan ternyata beberapa unit ponsel yang dalam posisi mati dan dua KTP serta kertas berisi rincian produk serta kabel. Sementara barang yang ada di tas yakni beberapa plastik yang diduga sudah lama berada di dalam tas. “Kami sudah memeriksa saksi-saksi. Dugaan kami sementara barang ini bisa jadi barang curian. Namun akan kami dalami dan cari informasi yang sebenarnya. Ciri orang itu sudah kami kantongi,” katanya, Kamis (6/10). Semua barang bukti langsung diamankan ke Polsek Kalimanah. Beberapa sampah dalam bungkusan, masih tertinggal dan dikumpulkan di ruangan kantor Pasar Segamas. Kepala Pasar Segamas Sunarto mengatakan, ada informasi jika orang yang menaruh bungkusan dan tas sering kelihatan oleh pedagang di belakang pasar. “Kami sebenarnya sudah mengantisipasi. Selain dengan patroli rutin juga ada CCTV di beberapa sudut. Namun untuk bagian belakang yang dekat dengan pintu keluar ke jalan lingkar Selabaya belum terjangkau,” tuturnya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: