Dinilai Tidak Representatif, Kantor Kecamatan Purbalingga Bakal Direlokasi Tahun Depan
PURBALINGGA - Rencana relokasi Kantor Kecamatan Purbalingga bakal direalisasikan tahun depan. Tahap awal, Pemkab Purbalingga akan melakukan pematangan lokasi Kantor Kecamatan Purbalingga yang berada di sebelah selatan Gedung Pengadilan Agama Purbalingga di Jalan S Parman. DIRELOKASI : Tahun depan, Kantor Kecamatan Kota bakal direlokasi karena gedung yang lama dinilai sempit. (ADITYA/RADARMAS) Kegiatan proyek pematangan lahan lokasi Kantor Kecamatan Purbalingga sudah masuk ke Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Purbalingga. Nilai paket lelang kegiatan Rp 553,32 juta, yang dianggarkan melalui APBD Perubahan Kabupaten Purbalingga 2016. Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mengatakan, Kantor Kecamatan Purbalingga atau Kecamatan Kota bakal direlokasi ke lokasi baru. Sebab kantor yang terletak di Jalan S Parman, sempit dan tidak bisa dikembangkan. Sehingga tak bisa melayani masyarakat dengan maksimal. Dia menjelaskan, rencananya pemkab akan mengalokasikan dana lebih dari Rp 6 miliar untuk relokasi. Nantinya kantor akan dibangun dua lantai. Rencananya kantor akan dibangun meniru gedung Kelurahan Menteng di Jakarta. Dia berharap, dengan direlokasinya Kantor Kecamatan Purbalingga ke lokasi yang baru, pelayanan kepada warga Kecamatan Kota akan semakin maksimal, "Saya ingin kecamatan kota optimal sebagai pusat kota. Sehingga kantornya juga yang terbaik,” imbuhnya. Selain itu, pemkab juga tengah menyelesaikan pembangunan gedung pemerintah untuk pelayanan masyarakat seperti gedung Dinas Kependudukan Dan Catatatan Sipil, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BPPKP), serta gedung Dinas Sosial tenaga Kerja Dan Transmigrasi. Kantor lainnya yang dalam tahap perencanaan pembangunan dan relokasi ke tempat strategis adalah gedung DPRD Purbalingga. Tak hanya Kantor Kecamatan Purbalingga, Kantor Kecamatan Bojongsari rencananya juga akan direlokasi ke lokasi baru, yang berada di jalan utama Jalan Raya Purbalingga-Bobotsari. Sebab, kantor yang ada saat ini dinilai tidak strategis, karena berada masuk ke jalur kecil di belakang Balai Desa Bojongsari. (tya/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: