Sulap Limbah Padi Jadi Bernilai Ekonomis, Ini Caranya
KUMPULKAN BAHAN BAKU: Proses pembuatan arang sekam untuk kompos. FIJRI/RADARMAS KEMRANJEN - Desa Karangjati Kecamatan Kemranjen tengah konsentrasi pada pembangunan ketahanan pangan. Salah satu prioritas program pada Dana Desa tahun anggaran 2022. Langkah yang ditempuh antara lain mengubah limbah menjadi bernilai ekonomis. Yakni produksi pupuk padat dan cair. Limbah diantaranya dari penggilingan padi keliling yang mangkal di beberapa titik di desa. Penggilingan menghasilkan limbah sekam. Limbah dibuat sekam bakar untuk campuran kompos. "Bahan yang ada di sekitar kita ubah menjadi bernilai ekonomis," kata Ketua Kelompok, Topo, Minggu (12/6). Anggota atau warga juga mengumpulkan air bekas cucian beras atau leri. Dan masih banyak bahan baku lainnya. Produksi pupuk organik berdasarkan pertimbangan mahalnya pupuk kimia non subsidi. Sehingga, memberatkan petani. "Kendalanya, petani masih belum memahami pupuk organik Masih bergantung pada pupuk kimia. Padahal kita bisa bertani tanpa pupuk kimia," kata Topo. https://radarbanyumas.co.id/pembangunan-agrowisata-durian-kemranjen-masih-tunggu-dana-meski-lahan-sudah-siap/ Sementara itu, Kepala Desa Karangjati Agus Suprihanto menambahkan produksi pupuk organik masih kekurangan peralatan pendukung. "Belum mempunyai mesin chopper rumput untuk efektivitas pekerjaan," tandas Agus. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: