Tradisi Kejawen Klenteng, Sesaji Dinaikkan Sebelum Dilarung
JAGA TRADISI: Juru kunci Altar Mbah Kuntjung menuang minyak agar api tetap menyala. (FIJRI/RADARMAS) BANYUMAS-Menaikkan sesaji di Altar Mbah Kuntjung merupakan salah satu khas di Klenteng Boen Tek Bio Banyumas. Wujud penghormatan kepada Parasuci di tanah Jawa. Humas Klenteng Boen Tek Bio Banyumas Sobita Nanda menceritakan sesaji yang dinaikkan ke Altar Mbah Kuntjung sejak dahulu setelahnya tidak pernah dibuang ke tempat sampah. Sore hari, sesaji diturunkan dari Altar Mbah Kuntjung. Ketika ada orang yang mau makan, dipersilahkan. "Namun, jika tidak ada yang makan. Sesaji dilarung ke Sungai Serayu," jelas Sobita, Selasa (24/5). Prosesi larung sesaji dari Altar Mbah Kuntjung sebagai penghargaan dan penghormatan. Sesaji tidak dibuang secara sembarangan. Menaikkan sesaji di Altar Mbah Kuntjung ketika penanggalan Jawa pada Senin Wage dan Kamis Wage juga bisa di hari biasa. Klenteng Boen Tek Bio Banyumas secara rutin melayani umat Tri Dharma yang meminta tolong menaikan sesaji di Altar Mbah Kuntjung. https://radarbanyumas.co.id/melihat-tradisi-habis-lebaran-anak-putu-kalikudi-cilacap-jaga-tradisi-pudunan-bentuk-syukur-atas-nikmat-dari-yang-kuasa/ Umat Tri Dharma menaikan sesaji berharap keberkahan. Diantaranya memohon kesehatan, keselamatan dan ucapan terima kasih. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: