Kecelakaan Maut Ruas Maos - Sampang Cilacap, Tiga Korban Terjepit Badan Truk
EVAKUASI: Pihak Basarnas dibantu Tim Damkar dan unsur lain mengevakuasi korban yang tertimpa badan truk tanki bermuatan minyak sawit di Jalan Raya Maos-Sampang, Senin (3/1). CILACAP - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Maos-Sampang, Kecamatan Maos, Senin (3/1) sekira pukul 12.30 WIB. Dua dilaporkan meninggal dunia dan satu mengalami luka berat akibat kejadian tersebut. Kejadian bermula saat KBM tangki bernomor polisi W-8332-UP bermuatan minyak sawit dari arah selatan menuju ke utara. Dari arah berlawanan utara ke selatan berhadapan dengan KBM Daihatsu Sigra ber nopol R-8427-KK. Atas kondisi tersebut, KBM tangki bernomor polisi W-8332-UP diduga menghindari lubang yang ada di sebelah kirinya, kemudian pengemudi membanting stir ke kanan. Karena jarak dengan KBM Daihatsu Sigra Nopol R-8427-KK cukup dekat, kemudian terjadilah benturan, sehingga terguling jatuh melintang jalan, dan menghantam dua sepeda motor dengan empat penumpang. "Dua meninggal dunia, dan satu luka berat," ujar Kasat Lantas Polres Cilacap AKP Ris Andrian Yugo. Akibat kejadian tersebut, jalan raya Maos-Sampang tertutup, dan dialihkan ke arah Adipala sampai menunggu proses evakuasi. "Jalur diarahkan ke Adipala," imbuh Ris. Oleh polisi, pengemudi KBM tangki bernomor polisi W-8332-UP berinisial S diamankan untuk kepentingan pemeriksaan. "Sementara kami amankan," tandas Ris. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung meluncur ke TKP dan melakukan evakuasi pada tanki tersebut. "Tiga orang terjepit badan truk dan membutuhkan penanganan khusus," kata Nyoman. Proses evakuasi sendiri membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk mengangkat tubuh korban yang terjepit di truk. "Korban kita evakuasi dengan dibantu oleh tiga crane, 1 excavator, 2 mobil pemadam kebakaran dan mobil ambulance yang sudah stanby di lokasi kejadian," kata Nyoman. Untuk memudahkan evakuasi, Basarnas juga menyiapkan alat ektrikasi atau alat pemotong beton, baja dan lifiting bag untuk membantu mengangkat badan truk tersebut. Baru kemudian setelah badan truk sudah sedikit terangkat oleh dua crane kemudian langsung menarik dan mengevakuasi kedua korban tersebut. "Korban sudah kita bawa ke RS Pricilia Sampang Cilacap," terang Nyoman. Sesuai keterangan dari pihak RS, kedua korban dinyatakan meninggal dunia atas nama Sudiarti asal Desa Penisihan Kecamatan Maos, dan Fajar Maghfuri (18) warga Jalan Manggis RT 03 RW 04 Desa Menganti Kecamatan Kesugihan. https://radarbanyumas.co.id/jembatan-menganti-rawalo-dijaga-tentara-dan-petugas-ternyata-akan-ada-rekonstruksi-pembuangan-mayat-korban-kecelakaan-ini-situasinya/ Sedangkan korban selamat bernama Suryati Warga RT 03 RW 05 Desa Cindaga Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas. "Kita hanya fokus pada evakuasi korban, dan setelah korban semua berhasil kita evakuasi untuk Operasi SAR Kecelakaan Lalu Lintas dengan penanganan khusus dinyatakan ditutup," terangnya. Sementara untuk kepentingan pemeriksaan, Basarnas menyerahkan sepenuhnya kepada polisi. "Untuk kronologi atau data kendaraan kita serahkan seluruhnya ke pihak kepolisian," pungkas Nyoman. (nas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: