Hendak Wudhu, Atap Rumah Tiba-Tiba Ambruk
GOTONG ROYONG: Warga gotong royong membereskan puing-puing reruntuhan atap di rumah salah seorang warga Ajibarang Wetan. ALI IBRAHIM/RADARMAS AJIBARANG - Tak ada angin tak ada hujan, atap rumah warga di RT 3 RW 4 Desa Ajibarang Wetan, Kecamatan Ajibarang roboh. Rumah berukuran sekitar 5x7 meter milik Arwin Sumarso (77) tersebut hanya menyisakan tembok. Tak ada korban jiwa, namun kerugian yang diderita mencapai Rp 20 juta rupiah. Menurut Arwin yang tinggal bersama dua anaknya yang menjanda, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (13/3) malam sekitar pukul 22.00. Saat itu, dirinya hendak mengambil air wudhu. Tiba-tiba terdengar suara aneh dari atap rumahnya. "Saya dengar ada suara 'kre-krek' lalu ada serpihan jatuh dari atap," katanya. Mengetahui hal itu, ia segera meminta kedua anaknya dan cucunya untuk segera keluar dari rumah. Benar saja, sesaat setelah berada di luar rumah, atapnya tiba-tiba runtuh. "Padahal tidak ada angin dan juga hujan pun hanya gerimis," terangnya. Reruntuhan atap merusak berbagai perabotan milik korban yang berada di dalamnya. "Ya ada beberapa barang terselamatkan, tapi sebagian banyak tidak selamat," lanjut korban. Peristiwa inipun membuat geger warga setempat dan segera dilaporkan ke perangkat desa. Menurut ketua RT setempat, Karsono, rumah korban memang sudah mengalami kerusakan. "Yang jelas rumah sudah tua, dan banyak bagian yang rusak. Sementara pemilik juga sudah tidak mampu untuk memperbaiki rumahnya sendiri," tuturnya. Namun meski sudah dilaporkan ke pihak pemerintah desa, hingga kemarin belum ada bantuan yang datang. "Kami sudah lapor tetapi belum ada tindak lanjut. Sementara saat ini hanya swadaya masyarakat yang membantu, sedangkan korban sementara tinggal di tempat tetangga," pungkasnya. (ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: