Tergusur, Tak Ada Relokasi Pedagang
STERIL : Lahan PT Pertamina di depan Masjid Kauman Tambak telah steril dari pedagang sate. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS TAMBAK-Sebanyak 12 pedagang sate yang tergabung dalam Paguyuban Kauman Kecamatan Tambak tidak mendapatkan lahan relokasi. Usai sterilisasi bangunan di atas jalur pipa milik PT Pertamina. "Pedagang sate yang kemarin berada di halaman Masjid Kauman sekarang terpencar-pencar. Pedagang mencari lahan sendiri. Paguyuban juga sementara vakum setelah pembongkaran," jelas salah satu pedagang sate Paguyuban Kauman, Dasiran, Selasa (8/1). Menurut dia, dari jumlah tersebut, dua pedagang sate hingga kini belum kembali berdagang. Namun dirinya tidak mengetahui alasan absen berjualan. Pedagang sate yang telah aktif berdagang menyewa halaman rumah warga. Dasiran mengatakan, sewa berbeda-beda. Bulanan atau tahunan tergantung kesepakatan antara pedagang dengan pemilik lahan. "Sejak pindah berpengaruh pada pelanggan. Sudah satu bulan tapi banyak pelanggan yang mencari-cari lokasi saya," ujar Dasiran yang menempati halaman rumah Maridjan, pemilik sikas bercabang Desa Purwodadi. Dia menyatakan tetap menunggu relokasi di area Pasar Tambak setelah pembangunan pasar rampung. Sebab, pedagang sate Paguyuban Kauman merupakan binaan Pemerintah Kecamatan Tambak. "Suatu saat nanti, kalau pasar sudah jadi, kami akan komunikasikan dengan kecamatan. Untuk relokasi pedagang sate Paguyuban Kauman. Dari awal kami dijanjikan relokasi ke pasar," tandas Dasiran. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: