Doakan Cilacap Terkena Tsunami, Bintang Akhirnya Meminta Maaf

PERNYATAAN : Bintang menunjukan surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. (ISTIMEWA) KEMRANJEN-Akibat postingan di media sosial, Bintang Muziz Afif, warga Desa Sirau Kecamatan Kemranjen, menuai protes. Bintang diketahui mendoakan warga Cilacap supaya dilanda tsunami. Dalam statusnya Bintang mengatakan, semoga sebentar lagi Cilacap diguncang tsunami besar. Menurutnya, karena warga pesisir Cilacap telah banyak melakukan maksiat, di antaranya membuat gubug mesum demi meraup rupiah. Warga Cilacap juga masih berbuat kesyirikan mempersekutukan Tuhan melalui ritual larungan dan sedekah laut. "Ayo semua berdoa semoga warga Cilacap terkena bencana tsunami di penghujung tahun ini. Amin," tulis Bintang dalam statusnya di medsos pada 28 Desember lalu. Warga Kroya, Rizki Bagus mengatakan, Cilacap menuntut Bintang agar meminta maaf kepada warga Cilacap atas postingan tersebut dengan membuat surat pernyataan yang diketahui Kepala Desa Sirau disaksikan warga. "Terkait dengan postingan yang sedang viral, saya sudah bertemu dengan anaknya dan membawa ke Kepala Desa Sirau," ujar Rizki. Kepala Desa Sirau, Mualliful Khasan menegaskan, dengan ditandatanganinya surat pernyataan oleh Bintang, maka perkara sudah selesai. Selaku kepala desa atau orang yang dituakan, Alif menyatakan permintaan maaf kepada warga Cilacap. Alif sangat menyayangkan mencuatnya kejadian tersebut. Ke depan, diharapkan tidak ada peristiwa serupa terulang kembali di desanya. "Berhati-hatilah dalam menggunakan media sosial. Jangan gegabah dalam memposting. Pikirkan dampaknya terlebih dahulu sebelum membuat postingan. Karena siapapun bisa membacanya," kata Alif, Senin (31/12). (fij)

Sumber: