Kebakaran di Kracak, Satu Rumah Ludes Terbakar
KEBAKARAN : Rumah Sarkam, Warga Desa Kracak, Ajibarang yang ludes terbakar. ISTIMEWA AJIBARANG – Kebakaran hebat meluluh lantakkan rumah milik Sarkam (45) warga Grumbul Sawangan, Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang. Tak hanya bangunan rumah semi permanen yang hangus, perabotan serta surat-surat berharga milik korban juga turut hangus. Kejadian bermula ketika Sarkam beserta istrinya Suharti (37) dan anaknya Diva Rosita (13) tengah pergi meninggalkan rumah dalam keadaan kosong ke rumah orang tua Sarkam. Sekitar pukul 07.00Suharti pulang terlebih dahulu untuk mengecek rumah. Setelah masuk ke delam rumah, tiba-tiba Suharti keluar rumah dengan keadaan panik dan berteriak meminta tolong. Saksi Suhadi yang mendengar teriakan Suharti segera menghampirinya dan masuk ke dalam rumahnya untuk memastikan apa yang terjadi di dalam rumah korban. Alangkah terkejutnya dia, sampai di bagian belakang rumah korban, Suhadi mendapati api sudah membakar dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu. "Api di belakang sudah besar, membakar tabag," jelasnya. Kontan saja, Suhadi berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Warga yang mendengar teriakan Suhadi segera mendatangi rumah korban dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Karena sulitnya sumber air di lokasi tersebut, warga berinisiatif menggunakan air Pamsimas untuk memadamkan api. "Terpaksa kami menggunakan air Pamsimas karena di sini airnya sulit mobil pemadam juga tidak ada yang datang ke lokasi. Ada sungai juga alirannya kecil karena kemarau," jelasnya. Akibat kebakaran, sebagian besar bagian rumah yang terbuat dari kayu membuat api semakin cepat menjalar. Sarkam dan keluarganya hanya bisa pasrah melihat harta bendanya dengan sekejap ludes terbakar. Api baru bisa dipadamkan sekitar satu setengah jam kemudian. Itupun setelah api meluluhkantakan rumah dan hanya menyisakan tiang bangunan. Kapolsek Ajibarang AKP Supardi dan anggotanya yang mendapat laporan kebakaran segera mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan. "Kebakaran diduga karena korsleting listrik, karena menurut saksi api bersal dari stop kontak yang berada di dapur," jelasnya. Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 50 juta. (ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: