Musim Kemarau, Harga Pisang Anjlok

Musim Kemarau, Harga Pisang Anjlok

PASAR BUAH : Sejumlah pedagang pisang menunggu pembeli di pasar buah, Ajibarang, Senin (30/7).ALI IBRAHIM/RADARMAS AJIBARANG - Harga pisang mengalami penurunan setelah sebelumnya sempat mengalami kenaikan saat bulan ramadan hingga lebaran beberapa waktu lalu. Kemarau menjadi penyebab turunnya harga komoditas pisang ini. Salah satu pedagang pisang di Pasar Ajibarang, Bayu Suyoto (45) mengatakan, harga pisang sempat mengalami kenaikan tajam saat momen ramadan. Permintaan pasar meningkat khususnya jenis pisang untuk bahan kolak seperti pisang nangka dan pisang kapok. "Setelah lebaran semua jenis pisang turun. Tidak hanya pisang untuk kolak saja, jenis lainnya juga ikut turun," katanya. Dikatakan, saat ini Pisang Nangka yang sebelumnya mencapai Rp 5000 per kilogram (kg) turun menjadi Rp 4000 per (kg). Pisang Kapok Rp 7000 per kg menjadi Rp 6000 per kg. "Penurunan rata-rata seribu rupiah per kilonya," katanya. Pedagang pisang asal Desa Ajibarang Kulon ini mengatakan, kondisi pasar yang belum normal membuat harga masih belum stabil. Pedagang pisang lainnya, Parlan (48) menambahkan, selain kondisi pasar yang belum stabil, kondisi cuaca juga mempengaruhi penjualan pisang. Menurutnya musim kemarau membuat kualitas pisang menurun. Khusus untuk jenis pisang Raja Nangka, dari Rp 5000 per kg turun menjadi Rp 4000 per kg dan sekarang turun lagi menjadi Rp 3000-Rp 3500 per kg-nya. "Kualitas pisangnya kecil dan pendek karena pengaruh kemarau," tuturnya. Penurunan kualitas ini berimbas kurangnya permintaan dari pedagang luar daerah seperti Cilacap dan Brebes, yang biasanya kulakan di Pasar Ajibarang. "Sebelumnya pedagang dari luar kota ngambil barang di sini seminggu dua kali. Tapi sekarang seminggu sekali. Ini membuat omzet kami turun," tuturnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: