Desa Krisis Air Bersih Bertambah

Desa Krisis Air Bersih Bertambah

ANTRI - warga antri mendapatkan bantuan air bersih. ISTIMEWA BANYUMAS - Desa yang terdampak kemarau dan kesulitan air bersih di wilayah Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas bertambah. Kalau sebelumnya hanya tiga titik di dua desa yakni Kelurahan Sumpiuh dan Nusadadi, sekarang meluas ke Desa Selandaka. Menanggapi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas mengirimkan 1.000 liter air bersih ke desa tersebut, kemarin. Air bersih tersebut diperuntukan bagi 204 Kepala Keluarga (KK) atau 681 jiwa yang terbagi di 3 RT yakni RT 4 RW 2, RT 5 RW 2 dan RT 6 RW 2. Camat Sumpiuh, Abdul Kudus S.Sos MSi mengakui, sekarang ini dampak kemarau sudah berdampak di tiga desa di wilayahnya. “Ketiga desa tersebut memang sudah diprediksi akan mengalami krisis air bersih,” katanya. Jumlah warga Desa Selandaka tercatat lebih banyak disbanding dua desa krisis air lainnya. Sehingga sekali kirim setidaknya dua tangki atau sekitar 1000 liter. Sedangkan untuk Desa Nusadadi dikirim sekitar 500 liter. “Rata-rata dua hari sekali air harus dikirim ke lokasi yang kesulitan air bersih. Kami khawatir, jika kemarau terus berlangsung maka daerah krisis air akan meluas,” kata Abdul Kudus.(yan/fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: