Warga Keluhkan Jalan Sumpiuh-Somagede Rusak Parah
MELINTAS : Pedagang siomay keliling saat melintas di ruas jalan Sumpiuh-Somagede yang rusak parah, Kamis (19/7).(FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS) SUMPIUH - Sejumlah warga dan pengguna jalan yang melintasi ruas jalan Sumpiuh-Sokawera di kilometer 5, mengeluhkan kerusakan jalan yang sangat parah. Kerusakan jalan kabupaten tersebut, diduga karena hampir setiap hari dilalui puluhan kendaraan dump truk pengangkut tanah untuk proyek rel ganda. Pantauan Radarmas, kerusakan terjadi di beberapa titik. Aspal berhamburan, berlubang bahkan ada yang kembali berupa tanah. "Sejak sebelum puasa, setiap hari lebih dari dua puluh kali dump truk mengangkut tanah untuk rel ganda melintas. Akhirnya jalan hancur," ungkap Kasiman, warga Desa Ketanda, Kamis (18/7). Titik rusak berat salah satunya tepat di area pintu masuk SDN 2 Banjarpanepen. Padahal di jalan tersebut berupa tanjakan tajam. "Kasihan anak-anak sekolah. Sekarang musim kemarau, kalau musim hujan pasti tambah susah dilalui," imbuh warga RT 4 RW 4 itu. Oleh karena itu, warga berharap segera ada perbaikan kerusakan jalan. Yakni berlanjutnya tahapan kegiatan peningkatan jalan kabupaten Sokawera-Sumpiuh di ruas Desa Banjarpanepen. "Perbaikan jalan baru sampai Pasar Desa Ketanda. Tahun depan apakah dilanjutkan tahapan pembangunannya karena jalan sudah sulit dilalui," harapnya. Terpisah, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Rusli Kurnia menjelaskan, kegiatan peningkatan jalan tersebut sudah mencapai 42 persen. "Panjang jalan 600 meter dan lebar 5 meter," jelas Rusli. (fij/why)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: