Diduga Terserempet Kendaraan Proyek, Nenek Fadilah Masih Trauma

KEBASEN - Fadilah (62), nenek yang terjatuh ke parit yang diduga terserempet truk hingga kini masih trauma. Korban masih mengeluh sakit di bagian pinggangnya. Fadilah sebelumnya sudah diperiksa ke Puskemas Kebasen. Dari pemeriksaan menurut keluarganya tidak ada masalah yang serius. Luka di pelipis hanya robek sedikit. Sedangkan di bagian tubuh lainnya tidak ada luka yang berat. Namun demikian, korban terus mengeluh sakit dibagian pinggangnya. TERBARING Nenek Fadilah masih terbaring dan mengeluhkan pinggangnya sakit, Jumat (67). (DARYANTORADARMAS) "Sudah kami periksakan ke Puskemas dan sudah dinyatakan tidak ada yang serius. Namun memang ibu masih mengaku sakit di bagian pinggangnya," kata Dahlan, salah seorang anaknya. Menurut Dahlan memang rencananya ibunya akan diurut. Sebab diduga ada urat atau otot yang keseleo. Sehingga meski sudah diperiksa dan diberi obat oleh dokter namun rasa sakit akibat keseleo tidak dapat hanya diobati. "Coba nanti kalau sudah diurut keaadannya bagaimana, yang jelas kami sudah menerima ini musibah saja bagi keluarga kami," bebernya. Karena itu dia sudah melarang ibunya pergi sendirian. Sebab kondisinya setelah jatuh juga semakin tidak memungkinkan kalau pergi sendirian. Dahlan juga mengaku sudah menerima apa yang terjadi pada ibunya. “Mudah-mudahan nanti kalau sudah diurut sakitnya mereda dan ibu saya kembali sehat," kata dia. Sementara itu Lukman hakim salah seorang perangkat Desa Kaliwedi mengatakan soal apa yang terjadi pada Mbah Fadilah sudah ditangani oleh Pak Kades. Dan semuanya sudah clear dan berharap agar mbah Fadilah segera sembuh kembali. Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Desa Kaliwedi, Kecamatan Kebasen sempat memboikot aktivitas pengangkutan batu belah di proyek pertambangan yang ada di desa tersebut, Rabu (4/7). Hal itu dipicu lantaran salah satu kendaraan proyek diduga telah menabrak seorang nenek bernama, Fadilah (62), hingga terjatuh ke selokan. (yan)

Sumber: