Warga Desa Grujugan Manfaatkan Lahan Tidur untuk Usaha
KEMRANJEN - Warga di Desa Grujugan dan Desa Sirau Kecamatan Kemranjen manfaatkan lahan tidur di sekitar irigasi. Lahan tersebut dimanfaatkan untuk membuat kios darurat untuk berdagang buah dan lainnya. Jumadi (45) salah seorang warga mengatakan, hal itu dilakukan karena minimnya lapangan kerja. Sehingga memaksa warga mencari alternative lain untuk mencari nafkah. Awalnya memang coba-coba, namun setelah laku maka banyak warga lainnya yang ikut membuat warung. "Kami memang tidak bisa mengontrak kios yang mahal. Sehingga dimanapun ada tempat yang sekiranya bisa dibuat warung kecil untuk berjualan apa saja maka kita lakukan," kata dia. Menurutnya yang penting tidak mengganggu dan dari pada kosong tidak dimanfaatkan. Namun demkian ternyata merintis warung di tengah lahan yang belum ramai bukan hal yang mudah. Perlu perjuangan bahkan kerap didahului dengan merugi. "Asal terus ramai dan biasa ditandai dengan bertambahnya warung-warung lainnya maka akan langgeng," bebernya. Sementara itu Kasi Tramtibum Kecamatan Kemranjen, Cahyo Suharso ketika dihubungi Radarmas mengaku tidak mempersoalkan apa yang dilakukan warga, sepanjang hal itu tidak meganggu dan tidak melanggar aturan maka sah-sah saja orang mencari tempat usaha. "Karena itu memanfaatkan lahan di sekitar irigasi yang perlu kami ingatkan jangan sampai sampah-sampahnya masuk ke saluran irigasi," tandas dia. Sebab kalau pembuat warung itu ceroboh dan tidak mengindahkan lingkungan sekitarnya itu artinya membuat masalah sendiri. Karena itu pembuat warung juga harus bersama-sama menjaga lingkungan sekitarnya agar tidak menimbulkan komplain. (yan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: