Jembatan Irigasi di Sawangan Dinilai Tak Layak

Jembatan Irigasi di Sawangan Dinilai Tak Layak

BANYUMAS - Sejumlah warga Desa Sawangan, Kecamatan Kebasen mengusulkan perbaikan jembatan lintas irigasi di desanya. Sebab mereka menilai jembatan irigasi yang ada saat ini dinilai sudah tidak layak dan harus diganti. Arif Yahya (41) salah seorang warga mengatakan, jembatan itu cukup kecil, sehingga kendaraan yang bisa melintas hanya untuk kendaraan kecil saja. Sedangkan untuk kendaran besar seperti bus tidak bisa melintas karena posisi jembatan juga serong. "Kami juga tidak tahu mengapa jembatan yang merupakan akses irigasi dibuat serong sehingga kalau untuk melintas bus tidak bisa," kata dia. MELINTAS : Sejumlah pengemudi becak saat melintas di Jembatan Irigasi yang ada di Desa Sawangan, Kebasen, Jumat (185). (DARYANTORADARMAS) Dia mengaku pernah beberapa kali menjumpai bus memaksa untuk melintas, namun tetap tidak bisa. Hal itu akibat jembatan yang posisinya serong dari jalan. Padahal kalau dibuat lurus maka jembatan akan mudah dilintasi apapun. "Kalau konstruksinya kami lihat sangat kuat. Dan lebarnya juga muat kendaraan bus. Sayang posisinya serong sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan besar," bebernya. Senada diungkapan oleh Dul Manan (55) salah seorang penngemudi becak yang mengatakan kalau sekarang ini sebenarnya jalur tersebut perlu dilebarkan. Sebab kebutuhan akan angkutan jalan semakin besar. "Dulu Randegan saat masih jalur lintas yang sepi. Sekarang setelah dibuatkan jembatan yang bagus menjadi sangat ramai," terangnya. Kalau melihat desa lain yang sudah bagus fasilitasnya, tentu warga Desa Sawangan juga ingin mendapat perhatian yang sama. Setidaknya desa tidak terisolasi seperti sekarang. Sebab kalau sudah kendaraan bisa masuk itu artinya desanya sudah terbuka. (yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: