Angkat Kebasen Jadi Kota Santri

Angkat Kebasen Jadi Kota Santri

KEBASEN-Kecamatan Kebasen selama ini hanya dikenal sebagai kota kecil di perbukitan Banyumas. Namun sejak kehadiran sekolah SMA dan SMP Andaluasia di komplek Pondok Pesantren Ataujieh Al Islamy 2 di Dusun Leler Randegan, Kebasen berubah dratis. Kebasen bukan hanya mulai dikenal sebagai kecamatan pendidikan, namun juga sebagai kota santri. Model boarding school yang dianut Andalusia, membuat warga dari berbagai propinsi di Indonesia merasa tertarik untuk menyekolahkan anaknya di Andalausia. BERKUNJUNG : Ulama asal timur tengah berkunjung ke Andalusia Kebasen. (DARYANTORADARMAS) Kepala SMA Andalusia Kebasen, Drs H Daud Buang MPdI k menegaskan, kehadiran SMA dan SMP Andalusia merupakan inisiasi dari pengasuh PP Atuajieh Al Islamy 2, KH Zuhrul Anam yang ingin memberikan hal yang baru bagi pendidikan di Banyumas. “Alhamdulillah sambutan masyarakat cukup besar, sehingga kami optimis Andalusia akan mampu menjadi bagian dari kemajuan pendidikan di Kabupaten Banyumas,”kata dia. Pengasuh PP Ataujieh Al Islamy 2, KH Zuhrul Anam mengatakan, pihaknya terus memperlebar jaringan ke timur tengah. Karena itu saat digelar akhirusanah berhasil menghadirkan ulama-ulama dari Syria, Mesir dan Dubai seperti Syaikh Muhammad Rojab Deeb, Syaikh Fatih dan Ustadz Ahmed dari Alexandria Mesir. Ulama-ulama tersebut selain memberikan tausiyah tentang Islam dunia juga untuk mendukung perikembangan Islam yang moderat di Indonesia. “Kami hadirkan beliu ke sini dalam rangka membangun komunikasi terkait dengan pengembangan SMA dan SMP Andalusia,”kata Gus Anam. Di aoptimis gagasannya akan menjadi sarana bagi meningkatnya pendidikan di wilayah Banyumas selatan. Sebab selama ini sekolah-sekolah unggulan terkonsentrasi di Purwokerto. Dengan memadukan sekolah dan pesantren Andalusia akan melahirkan anak-anak yang pintar dan berakhlakul karimah.(yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: